Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Fraksi PDI Perjuangan Soroti Pemulihan Ekonomi

Minggu, 21 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gedung DPRD Jawa Barat (Foto: jabarprov.go.id)

Gedung DPRD Jawa Barat (Foto: jabarprov.go.id)

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDI Perjuangan) DPRD Jawa Barat menyoroti pemulihan ekonomi di Jawa Barat akibat dampak pandemi. Terungkap saat pandangan umum atas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Jawa Barat (APBD) Tahun 2022 pada Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat, Jumat 19 November 2021 malam.


DARA – Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Memo Hermawan, Fraksi PDI Perjuangan sangat memaklumi kondisi APBD 2022, menurunnya pendapatan di tahun sebelumnya akibat dampak Pandemi Covid-19.

Dikutip dari galamedianews.com, pendapatan daerah provinsi Jawa Barat sekitar Rp31,124 triliun lebih, yang bersumber dari PAD, Pendapatan Transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Sedangkan Belanja Daerah tahun anggaran 2022 di rencanakan sebesar Rp31,850 Triliun lebih.

Namun, pendapatan daerah 2022 seharusnya masih bisa di tingkatkan Rp1,5 triliun, sehingga total penambahan menjadi Rp22,4 triliun bukan Rp20,946 triliun.

Memo menambahkan pada RAPBD tahun 2022 biaya untuk penanggulangan Covid-19 bersumber dari biaya tak terduga yang besarannya sekitar Rp650 miliar. Jumlah ini harus dipergunakan sebagai antisipasi lonjakan Covid-19 dan bencana lainnya.

“Penyebaran Covid 19 di masyarakat, sekalipun saat ini sudah mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus siap mengantisipasi untuk tidak terjadi seperti pertengahan tahun 2021 yang lalu,” katanya.

F-PDI Perjuangan juga menyoroti dana penanggulangan Covid 19, yang berasal dari belanja tidak terduga khususnya yang diperuntukan bagi program vaksinasi seharusnya dikelola sendiri oleh perangkat daerah yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui penugasan untuk menjadi pelaksana program vaksinasi di setiap Kota dan Kabupaten.

“Terkait program unggulan yang menggunakan anggaran PEN sebagai upaya pemulihan ekonomi dampak dari Covid 19. Apakah lebih banyak program terkait pemulihan ekonomi atau program lainnya yang sama sekali tidak terkait pemulihan ekonomi, mohon penjelasan dari gubernur,” ujarnya.

Memo menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat saat ini mempunyai Pinjaman Daerah Provinsi, harus mengembalikan sebelum jatuh tempo.

Di tahun 2022 pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membayar pinjaman sebesar Rp. 255 miliar setiap tahunnya selama 10 tahun.

Ia mengungkapkan didalam pembiayaan RAPBD 2022 terdapat Penerimaan Pinjaman Daerah sebesar Rp75 miliar.

“Kami mohon penjelasan Gubernur terkait hal tersebut. Karena sesuai dengan kesepakatannya hanya dapat digunakan di tahun 2021, dan diperuntukan apa penerimaan pinjaman daerah tersebut di tahun 2022. Terdapat juga Silpa tahun 2021 sebesar Rp650 miliar, dari mana saja sumber Silpa tersebut dan diperuntukan untuk apa penggunaan Silpa tersebut di tahun 2022,” ujarnya.***

Editor: denkur | Sumber: galamedianews.com

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB