Sekertaris Jendral (Sekjen) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
DARA | JAKARTA – Ratu Tisha mengumumkan pengunduran dirinya dari Sekjen PSSI melalui unggahan akun instagram pribadinya, Senin (13/4/2020). Namun, belum diketahui alasan apa yang membuat Tisha mengundurkan diri.
Sekertaris perempuan pertama PSSI itu diketahui telah menjabat posisi sebagai Sekjen sejak Juli 2017. Ratu Tisha dipilih langsung oleh Ketua PSSI sebelumnya, Edy Rahmayadi, untuk menggantikan Ade Wellington.
Ratu Tisha menggantikan posisi Ade Wellington yang mundur dari jabatan pada April 2017 dan ia ditunjuk untuk menjadi Sekjen PSSI.
Meski kepengurusan baru PSSI untuk periode 2019-2023 telah berganti, posisi Sekjen masih diduduki oleh Ratu Tisha Destria.
Walaupun sebelumnya kabar pergantian Sekjen PSSI sudah santer diperbincangnkan, namun Tisha masih menjabat hingga 2020 ini.
Mengenai hal itu, sebelumnya pada pemilihan kepengurusan baru untuk periode 2019-2023 yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019) lalu itu, Ratu Tisha menjelaskan bahwa posisinya bisa diganti oleh Ketua Umum PSSI langsung, karena masa jabatan Sekjen PSSI tidak mengikuti periode kepengurusan PSSI.
Status Sekjen adalah karyawan tetap organisasi. Jadi posisi Sekjen PSSI bisa berganti apabila dilengserkan oleh Ketua Umum PSSI.
“Berdasarkan Statuta PSSI, kontra sekjen itu profesional. Jadi saya terikat dengan kontrak hukum dan kontrak kerja selayaknya pekerja,” Ratu Tisha setelah kongres pemilihan PSSI seperti dilansir dari bolasport.com.
Namun, hingga saat ini memang belum ada konfirmasi mengenai alasan mundurnya Ratu Tisha Destria sebagai Sekertaris Jendra PSSI yang sudah menjabat selama empat tahun tersebut.***
Editor: Muhammad Zein