DARA | BANDUNG – Sebanyak 116 pegawai Kecamatan Cinambo dan Kecamatan Panyileukan Kota Bandung ikuti tes urine di kantor kecamatan masing-masing, kemarin. Tes urine terhadap ratusan ASN tersebut berlangsung atas kerja sama Pemkot Bnadung dengan BNN stempat, di kantor kecamatan masing-masing, Rabu (11/9/2019).
Kepala BKPP Kota Bandung, Yayan Ahmad Brilyana, mengungkapkan, screening test ini merupakan agenda rutin BKPP kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bandung. Dalam setahun, dilakukan enam hingga kali tes di berbagai OPD dan kewilayahan secara acak.
Menurut dia, setiap aparat sempurna baik dalam dalam tingkah laku maupun dan dalam memberikan pelayanan. “Ketika ASN berkelakuan tidak baik dan menyalahi aturan, bagaimana mungkin masyarakat akan mengikutinya,” katanya seusai memimpin apel pagi sebelum screening test di Kecamatan Cinambo Kota Bandung.
Tes tersebut, lanjut dia juga merupakan upaya preventif BKPP untuk mendeteksi ASN Kota Bandung yang terpapar narkoba. Jika ada ASN yang terpapar, BNN akan merehabilitasi bukan mengkriminalkannya.
Namun BKPP Kota Bandung tetap akan memberikan sanksi. Bahkan, lanjut dia, hingga sanksi pemecatan.
Tes ini, lanjutnya pula, berlangsung bukan karena ada kasus penyalahgunaan narkoba. Tetapi BKPP akan terus mengingatkan ASN untuk disiplin dan tidak menyalahi aturan. Dalam hal anti Narkoba pihaknya menggandeng BNN untuk melakukan tes urine secara acak di seluruh OPD di Kota Bandung.
“Apa kata masyarakat jika ASN memakai narkoba. Aparat kita harus bersih dan berkualitas. Ini menjadi tanggung jawab kami. Sudah ada yang kami pecat karena narkoba,” ujar dia.***
Editor: Ayi Kusmawan