DARA | KARAWANG — Sekitar 150 hektar sawah dan tambak di Dusun Mekarjaya, Desa Tambaksumur, Kecamatan Tirtajaya, Karawang, Jawa Barat, terendam banjir, akibat luapan Sungai Bengbang. Hujan deras selama tiga hari sejak Senin (28/1) hingga Rabu (30/1), mengguyur daerah ini hingga sungai tersebut meluap.
“Sungai Bengbang meluap imbas derasnya hujan selama tiga hari terakhir. Air perlahan naik dan merendam sawah-sawah di tepi sungai. Hingga pukul 17.00 WIB, ketinggian air mencapai 50 sentimeter hingga 1 meter,” kata Ikhwan Lubis, Petugas Penanggulangan Bencana (P2B) BPBD Karawang, Kamis (31/1/2019).
Berdasarkan data yang dimiliki BPBD Karawang, banjir sedikitnya merendam 150 hektare sawah dan tambak. Kini petani terancam merugi karena tanaman padi terancam membusuk akibat terendam air.
Sedangkan petambak juga terancam merugi karena ikan terbawa air yang meluap.“Sebagian besar sawah yang tergenang banjir berada di tepi Sungai Bengbang. Petani memanfaatkan lahan sekitar sungai di pesisir utara Karawang ini sebagai kawasan produktif karena bisa ditanami di musim penghujan maupun kemarau. Yang kena banjir kawasan produktif,” kata Ikhwan.
Selain sawah dan tambak, banjir juga merendam 61 rumah. Menurut Ikhwan, ada 258 orang dari 71 keluarga yang terdampak banjir tersebut. “Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, kerugian masih dihitung,” tutur Ikhwan.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka