DARA | BANDUNG — Ratusan orang pensiunan di Kabupaten Bandung kecewa. Mereka tak dapat mengambil dana pensiun di Kantor Pos Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Saya kecewa karena uang pensiun bulan ini belum bisa diambil, katanya di Bandung mesinnya lagi rusak,” kata Jaenudin (70). warga Parahyangan Kencana, Kecamatan Cangkuang. di halaman Kantor Pos Soreang, kemarin.
Pensiunan PNS Pemkab Kabupaten Bandung ini, menuturkan, karena tidak ada kejelasan dari pihak PT Pos, para pensiun yang mau mengambil dananya sebagian pulang lagi. Sementara yang masih bertahan, selain berharap kejelasan juga karena tidak punya ongkos pulang.
Ungkapan senada dikatakan Resminingsih (65). Dia datang ke kantor pos pukul 06.30 WIB dengan harapan mendapat nomor antrian paling awal. Tetapi sudah tiga jam lebih menunggu belum ada kepastian, bisa tidaknya uang pensiun ia ambil.
Biasanya, menurut dia, pukul 08.00 WIB pelayanan sudah dimulai. Ia kerap mendapat panggilan dengan nomor antrian pertam.
Ia bertutur, sebelum pulang ke rumah, biasnya belanja dulu ke pasar. “Sekarang jangankan untuk belanja, ongkos pulang aja bingung,” ujarnya, seraya menambahkan, saat berangkat ke PT Pos dia hanya berbekal Rp15 ribu untuk ongkos ojeg dari Kampung Sukamandi, Kutawaringin.
Sebenarnya, lanjut dia, dana pensiun yang besarnya 1/3 dari gajinya sebagai guru SD itu, tidak cukup untuk menutupi kebutuhannya selama sebulan. Jadi Resminingsih menyambungnya dengan jualan gorengan.
Sementara juru bayar dana Pensiun PT Pos Soreang, Adi Putra, membenarkan saat itu pelayanan dana pensiun terlambat.” Jadi bukan tidak dibayarkan, hanya ada keterlambatan.”
Keterlambatan itu terjadi, akibat adanya perbedaan data antara kabupaten dan nasional. Jadi, lanjut dia, data yang ada tidak valid, sehingga mengakibatkan sistem di kantor cabang pun error.
“Gangguan itu terjadi sejak pagi hari dan baru bisa diselesaikan sekira pukul 10.30 WIB,” katanya. Pelayanan dana pesnsiun pun kembali normal.***
Editor: Ayi Kusmawan