Ratusan Orang Tewas, Kasus Laka Lantas di Garut masih Tinggi

Kamis, 14 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kanitlaka Satlantas Polres Garut, Iptu Zaenuri menunjukkan sepeda motor yang terjaring razia di Mapolres Garut, Kamis (14/2/2019). Foto: Dara.co.id/Benny

Kanitlaka Satlantas Polres Garut, Iptu Zaenuri menunjukkan sepeda motor yang terjaring razia di Mapolres Garut, Kamis (14/2/2019). Foto: Dara.co.id/Benny

DARA | GARUT – Tercatat 179 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Garut. Kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Garut pada 2018 masih cukup tinggi.

Kanitlaka Satlantas Polres Garut, Iptu Zaenuri, mengatakan dari catatan yang ada, telah terjadi 205 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan 179 orang meninggal dunia, 22 luka berat, dan 410 luka ringan pada 2018. Angka tersebut diakui Zainuri terbilang cukup tinggi.

Tingginya angka kasus kecelakaan, lanjut dia, akibat berbagai faktor. Paling dominan akibat kesalahan manusia, kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas dinilai masih rendah.

“Meskipun dibandingkan tahun sebelumnya mengalami penurunan. Selama ini kami terus berupaya menekan tingginya angka kecelakaan melalui berbagai cara,” kata Zainuri, Kamis (14/2/2019).

Ia menambahkan, hingga pertengahan Februari 2019, jumlah angka kecelakaan tercatat 26 kejadian. Dari 26 kejadian tersebut, 13 orang di antaranya meninggal dunia.

Korban kecelakaan mayoritas didominasi usia produktif, yakni antara 20 hingga 40 tahun. Sedangkan kasus kecelakaan yang melibatkan anak di bawah umur saat inii sudah mulai berkurang seiring seringnya dilakukan sosialisasi.

“Di musim hujan dengan intensitas curah hujan yang selalu tinggi, tingkat kerawanan terjadinya laka lantas kian tinggi. Hal ini akibat kondisi jalanan yang licin serta jarak pandang yang terbatas,” katanya. ***

Wartawan: Benny
Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Polisi Ciduk Dua Pelaku Pencabulan Seorang Bocah, Keduanya Ayah dan Paman Korban
Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya
Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara
Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka
Bawa Kabur Mobil Rental, TR Diciduk Jajaran Polres Garut
Polres Cirebon Kota Ungkap Jaringan Peredaran Sabu, 32 Paket Sabu Disita
Beraksi Saat Penghuni Rumah Salat Tarawih, Pencuri Gondol Barang Berharga
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 April 2025 - 21:03 WIB

Polisi Ciduk Dua Pelaku Pencabulan Seorang Bocah, Keduanya Ayah dan Paman Korban

Senin, 24 Maret 2025 - 22:22 WIB

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:37 WIB

Diduga Ada Unsur Kesengajaan, Polri Sigap Tanggapi Kebakaran di Puncak Jaya

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:42 WIB

Selewengkan Insentif Nakes saat Covid, Tiga Pejabat RSUD Palabuhanratu Divonis Penjara

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:27 WIB

Dugaan Korupsi Dana Iklan Bjb, KPK Umumkan Lima Tersangka

Berita Terbaru

HEADLINE

Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya

Minggu, 13 Apr 2025 - 23:11 WIB