Ratusan Pengunjung Kena Corona, Kelab Malam di Seoul Jadi Klaster Baru Penularan

Selasa, 12 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kawasan Itaewon populer sebagai lokasi hiburan dan kuliner di Seoul, Korsel. (IStockphoto/Peacefoo)

Kawasan Itaewon populer sebagai lokasi hiburan dan kuliner di Seoul, Korsel. (IStockphoto/Peacefoo)

DARA | KORSEL – Setidaknya terdapat 101 kasus virus corona baru di Korea Selatan yang dikaitkan dengan sebuah kelab malam.

Dilansir cnnindonesia.com, Wali Kota Seoul Park Won-soon menyatakan bahwa kelab malam di daerah Itaewon, wilayah yang identik dengan industri hiburan di Seoul, sebagai klaster baru penularan Covid-19.

“Sudah ada 7.272 orang di Seoul yang telah dites terkait dengan kelab malam tersebut. Lebih dari 36 persen kasus tidak menunjukkan gejala dan tingkat penyebarannya sangat tinggi,” kata Park dikutip CNN.

Kemunculan kasus baru tersebut menimbulkan kekhawatiran mengenai gelombang kedua infeksi corona. Seorang pria diduga menularkan virus corona ke pengunjung-pengunjung kelab malam setelah pemberlakuan pelonggaran aturan pembatasan sosial.

Sebelum dites positif Covid-19, pria tersebut telah mendatangi tiga kelab malam di kawasan Itaewon. Menurut catatan menara sinyal telepon dan data penggunaan kartu kredit, diperkirakan lebih dari 11 ribu orang berada di sekitar kelab di Itaewon pada pekan lalu.

Pemerintah mengirim pesan teks ke semua nomor yang diidentifikasi dan meminta orang-orang tersebut untuk melakukan tes dan melakukan karantina diri.

Seoul saat ini memerintahkan bar, kelab malam, dan tempat hiburan lainnya untuk tutup.

Korsel sebelumnya disebut sebagai salah satu negara yang melakukan penanganan virus corona dengan baik, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan negara-negara yang mencabut pembatasan mulai kembali mengalami peningkatan kasus baru.

Pemerintah Korsel kemudian memperpanjang masa penutupan sekolah selama sepekan menyusul peningkatan jumlah kasus baru virus corona, setelah sempat merencanakan pembukaan sekolah pada Rabu (13/5/2020) besok.***

Berita Terkait

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25
Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman
Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis
Pilpres AS, Joe Biden Mundur, Dukungan Beralih Buat Kamala Harris, Donald Trump Berkoar Begini
Suhu Madinah Panas, Begini Kondisi Jemaah Haji Indonesia
Siang Tadi, Taiwan Diguncang Gempa Dasyat dan Inilah Dampaknya bagi Indonesia
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 15:47 WIB

KRI Bung Tomo-357 Singgah di Sri Lanka Menuju Latihan Multinasional AMAN-25

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:35 WIB

Polri dan RCMP Perkuat Kerja Sama, Tingkatkan Kapasitas Lawan Kejahatan Transnasional

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 8 November 2024 - 21:38 WIB

Indonesia Kembali Ikuti Bursa Pariwisata di London Perkuat Capaian Kunjungan Wisman

Minggu, 3 November 2024 - 18:36 WIB

Dua Bulan Terakhir Serangan Israel ke Libanon Menewaskan 85 Petugas Medis

Berita Terbaru

NASIONAL

BPPA Pilih Sembilan Anggota Dewan Pers Periode 2025-2028

Selasa, 4 Mar 2025 - 23:04 WIB

Foto: Istimewa

JABAR

Begini Isi LKPJ Wali Kota Sukabumi 2024

Selasa, 4 Mar 2025 - 19:52 WIB