Kawal pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak, Polres Cianjur siagakan 815 personel. Pemetaan desa rawan konflik pun sudah dilakukan. Intinya, Polres Cianjur siap amankan Pilkades.
DARA | CIANJUR – Sebanyak 815 personel Polres Cianjur, Jawa Barat, disiagakan untuk mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2020.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, sudah melakukan pemetaan terkait dengan desa rawan konflik. Dimana, untuk desa yang memiliki tingkat kerawanan tinggi akan ditempatkan satu personel kepolisian.
“Untuk yang memiliki potensi kerawan cukup tinggi, satu TPS dijaga satu personel. Kalau yang kerawanannya rendah, satu personel mengawasi dua TPS,” ujar AKBP Juang, kepada wartawan, Jumat (24/1/2020).
AKBP Juang menyebutkan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Pemkab dan Kodim 0608 Cianjur dalam mengawal pelaksanaan Pilkades serentak 2020.
“Kita telah duduk bersama untuk menyamakan persepsi dan aturan, sehingga bisa mengantisipasi kondisi di lapangan nantinya, termasuk penerapan standar operasial prosedur (SOP) di lapangan tidak ragu ketika melakukan tindakan,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Cianjur, Herman Suberman, mengatakan, selama tahapan Pilkades serentak, ada tiga desa yang bermasalah. Diantaranya Desa Waringinsari Kecamatan Takokak, Desa Mekarsari Kecamatan Cianjur dan Desa Mekarsari Kecamatan Cikalong.
Bahkan untuk Desa Mekarsari Cikalong, pelaksanaan Pilkades ditunda hingga 2022 karena para calon kepala desa sepakat mengundurkan diri untuk mencegah terjadinya gejolak.
“Ini harus jadi pengalaman kita, supaya nanti ketika pelaksanaan Pilkades serentak pada 23 Februari 2020, tidak ada lagi gejolak di desa lainnya,” ungkap Herman.
Di samping itu, Herman juga meminta agar fungsi intelejen lebih ditingkatkan untuk melakukan antisipasi dini di lapangan jika ada potensi kericuhan ataupun konflik.
“Sudah saya sampaikan agar intelijen ini bisa mengantisipasi ketika ada gejolak sekecil apapun. Supaya nantinya tidak membesar hingga menjadi konflik. Tapi saya harap, semua pihak bijak dan menjaga kondusifitas dalam pelaksanaan Pilkades serentak yang diikuti 248 desa di Cianjur,” ujar Herman.
Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh informasi berapa desa yang akan menggelar Pilkades di Cianjur tahun ini.***
Wartawan: Purwanda | Editor: denkur