“Bagaimana penggantiannya dan siapa nanti yang harus membiayai pohon-pohon dan utilitas lainnya, kita belum tahu,” jelas Djarot.
DARA- Pelebaran jalan wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) berdampak pada ratusan pohon dan utilitas lainnya berada di lintasan jalan tersebut, yang harus ditebang.
Pemerintah KBB, pada tahun 2021 melakukan perbaikan dan pelebaran jalan wilayah selatan dengan jalur, Selacau- Cililin, Cililin-Sindangkerta, Sindangkerta-Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari, Cilangari-Cisokan.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) KBB, Djarot Sulistyo mengungkapkan, hasil rekapitulasi pihaknya di sepanjang jalan tersebut terdapat pohon berukuran besar dan kecil sebanyak 561 batang, tiang telepon 344, tiang istrik 36, Penerangan Jalan Umum (PJU) 62, papan reklame 17, rambu lalu lintas 54, gapura 3 dan bangunan batas desa 14 buah.
Hingga kini untuk penggantian pohon dan ulitas lainnya, belum ada kepastian. “Bagaimana penggantiannya dan siapa nanti yang harus membiayai pohon-pohon dan utilitas lainnya, kita belum tahu. Kemarin sempat dibahas, tapi harus secara spesifik lagi pembahasannya dengan Pak Sekda,” jelas Djarot, di ruang kerjanya, Rabu (28/7/2021).
Djarot menjelaskan, untuk penebangan pohon di pinggir jalan yang jadi aset daerah, pihaknya tidak punya kewenangan begitu saja. Namun ada mekanisme yang harus ditempuh, salah satunya sesuai dengan kajian Dinas Lingkungan Hidup.
Sepengetahuannya, untuk menebang pohon di pinggir jalan raya sebelumnya harus diganti dengan penanaman pohon baru.
“Kita hanya punya alat dan tenaga saja untuk penebangan pohon itu. Kalau untuk menebang begitu saja, nggak bisa juga,” tegasnya.
Meski begitu, untuk penebangan jalan di wilayah selatan tersebut, pihaknya memandang perlu ada pembahasan lebih lanjut lagi. Pembahasan pertama sudah dilakukan bersama Dinas Perkim, DLH, Bapelitbangda, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Bagian Hukum dan PT Brantas Adibraya selaku pelaksana proyek pelebaran jalan tersebut.
“Selanjutnya, untuk pembahasan persetujuan penebangan pohon ini harus ditindaklanjuti rapat lintas sektoral yang dipimpin oleh Pak Sekda,” pungkasnya.
Editor : Maji