Ratusan Ribu Jiwa Penduduk Kabupaten Bandung Miskin

Rabu, 9 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ILUSTRASI. faktualnews.co

ILUSTRASI. faktualnews.co

Ratusan jiwa penduduk Kabupaten Bandung tercatat berstatus miskin. Lalu, apa yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah sosial ini?

 

DARA l BANDUNG  – Warga miskin Kabupaten Bandung, Jawa Barat tahun ini tercatat 165.522  jiwa. Ini tercatat dalam data Kelompok Penerima Manfaat (KPM) penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2019.

Sejak peluncuran pertama pada 15 Mei 2018, menururut Kepala  Bidang Penanganan Kemiskinan Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Nia Nindhiawati, transformasi dari bantuan beras warga miskin  (raskin) ke BPNT ada 168.296 KPM. Secara nasional, Kementerian Sosial tahun 2019 menambah kuota KPM menjadi 15,6 juta jiwa dari 10,3 juta tahun 2018.

Penurunan jumlah KPM di Kabupaten Bandung, lanjut dia, karena update tiap bulan dengan verifikasi dan  validasi secara berkelanjutan (verivali  siks-ng oleh Pusat Kesekahteraan Sosial (Puskesos). “Kalau yang dianggap sudah mampu, ya kita coret. Tapi harus melalui musyawarah desa dulu. Kalau masih layak ya tetap,” kata dia, di ruang kerjanya, Rabu (9/10/2019).

Nia Nindhiawati. Foto: dara.co.id/Sopandi

Ia menyebutkan, jika pemerintah pusat menambah lagi kuota PKM, karena jumlah penduduk bertambah. “Pasti berpengaruh. Bisa ada miskin baru karena kena PHK atau karena jatuh sakit yang membuat hartannya habis. Pasti ditambah lah. Yang lama graduasi juga dong karena mampu,” ujar dia.

Sejak BPNT pertama digulirkan, menurut Nia,  selalu ada pihak yang menyebut masih ada yang layak menerima. Tapi, tidak menerima, dan sebaliknya.

Menaggapi hal  itu, kata Nia pengurus  RT/RW harus memverifikasi data miskin. Keberadaan Puskesos di setiap desa atau kelurahan harus lebih dioptimalkan.

“Akan sangat ketinggalan kalau desa tidak memiliki Puskesos, karena salah satu tugas mereka, selain penanganan keluhan dan rujukan bahkan penjangkauan kepada KPM, juga yang paling utama adalah verifikasi data. Di puskesos ada aplikasi siks-ng yang secara terus menerus datanya harus terupdate,” katanya.

Nia menambahkan, perubahan data miskin, misalnya miskin baru atau yang sedang graduasi, tidak  akan berubah jika pemerintahan desa melalui Puskesos melakukan verifikasi dan validasi. “Karenanya pelaksanaan updating data wajib dilaksanakan oleh semua desa atau kelurahan melalui Puskesos,” ujarnya.***

Wartawan: Sopandi l Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 16 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Minggu 18 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu 14 Desember 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:02 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 05:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Desember 2024 - 06:25 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Senin 16 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 06:16 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 16 Desember 2024

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB