DARA | KARAWANG – Angin puting beliung menerjang lima kecamatan di Kabupaten Karawang, akibatnya 15 unit rumah rusak. Angin kecepatan 120 kilometer/jam itu terjadi pukul 05.00 WIB dan Pukul 17.00 WIB menerjang pepohonan dan rumah warga,Minggu (27/1).
Kepala BPBD Karawang, Asep Wahyu mengatakan, puting beliung pertama terjadi pada dini hari. Saat itu menerjang dua dusun di Desa Pusaka Jaya Utara, Kecamatan Cilebar yang mengakibatkan 29 rumah mengalami kerusakan.
Di hari yang sama, sekitar Pukul 17.00 Wib, lanjut Wahyu, Angin puting beliung menerjang empat kecamatan sekaligus di wilayah pesisir pantai utara. “Sorenya itu terjadi di wilayah Kecamatan Batujaya, Tirtajaya, Pedes dan Cibuaya.”
Wahyu mengungkapkan di Kecamatan Batujaya ada tiga dusun di Desa Karyamulaya sedikitnya 38 rumah rusak, lalu Desa Pisangsambo dan Desa Gempolkarya Kecamatan Tirtajaya sebanyak 40 rumah rusak dan di Kecamatan Pedes 5 rumah rusak serta di Kecamatan Cibuaya 3 rumah rusak.
“Kami sudah mengirimkan bantuan logistik secara cepat. Bantuan ini diharapkan bisa meringankan para korban bencana puting beliung,” katanya.
BPBD Karawang sendiri mengaku kesulitan untuk memprediksi bencana puting beliung. “Sejauh ini memang belum ada alatnya yang bisa mencegah atau memprediksi angin puting beliung,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana di sekitarnya. Mengingat cuaca hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang akan mengancam Karawang hingga April 2019.***
Wartawan: Teguh Purawhandaka