DARA | BANDUNG – Sekitar 500 warga usia kerja Kabupaten Bandung Jawa Barat terdaftar di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat. Mereka akan mengikuti latihan kerja selama 22 hari.
Kepala Disnaker Kabupaten Bandung, Rukmana, menyebutkan, saat ini, jumlah pendaftar yang ingin mengikuti pelatihan itu mencapai 520 orang. Dengan rincian, pendaftaran via online sekitar 419 orang dan offline 101 orang.
Masalah ijazah pendidikan formal untuk mendaftar, menurut dia, tidak menjadi persyaratan mutlak. “Selama warga berkemauan untuk maju dan berkembang semua bisa mendaftarkan untuk mengikuti pelatihan ini,” katanya, Selasa (20/8/2019).
Ia menjelaskan, setelah diverifikasi terserap 80 orang yang terbagi dalam lima kelas, yakni kelas las profesional, pengelola administrasi kantor, pelayanan pelanggan, menjahit pakaian dasar, dan tune up sepeda motor konvesional. Mereka dibimbing pelatih dari akademisi, perusahaan Peng Tay, dan dari Jepang.
Bagi pendaftar yang tidak terserap bisa mendaftar ulang pada pogram lainnya. “Dan ini terbuka untuk umum sebagai upaya penanggulangan pengangguran di daerah,” ujarnya, di lokas pelatihan.
Kepala UPT BLK, Dartika, menambahkan, semua peserta pelatihan gratis ini, akan tinggal di asrama selama 22 hari. Selanjutnya mereka harus mengikuti uji kompetensi untuk mendapatkan sertifikat komptensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
“Setelah mengikuti pelatihan semua peserta masing-masing akan diberi uang transport sebesar Rp500 ribu,” katanya.
Dia berharap pembekalan itu bisa dimanfaatkan peserta, bisa magang di Jepang, kerja di Peng Tay, atau membuka usaha sendiri berdasarkan keterampilannya yang diperoleh saat latihan.***
Wartawan: Fattah | Editor: Ayi Kusmawan