Musik Gambus Roudhatul Mukmin sudah berdiri 14 tahun. Pentas dari panggung ke panggung. Hasilnya selain untuk honor personil juga beli alat musik. Bayaran nomor dua yang penting dakwah.
DARA | BANDUNG – Di zaman milenial saat ini tak banyak anak muda yang tertarik menggeluti musik Gambus. Musik yang identik dengan agama Islam itu.
Tapi tidak untuk Abdul Rahmat Ginanjar alias Arga. Berawal dari sekadar hobi, tapi lama-lama tertarik dan sepakat untuk membuat sebuah grup band yang mengkhususkan diri di jalur agama (Islam). Bermusik sambil berdakwah, begitu mereka pegang prinsif.
Musyawarah pun digelar hingga akhirnya lahirlah sebuah nama untuk grup band ini yaitu Grup Gambus Roudhotul Mumin. Artinya Taman Orang Mukmin. Hingga kini usia grup band ini sudah 14 tahun.
“Grup musik ini digagas oleh kakak saya bernama Ridwan Malik, sekitar 14 tahun silam,” ujar Arga, pemimpin grup, saat ditemui di rumahnya di Parunghalang Kabupaten Bandung, Kamis (16/1/2020).
Selain bergerak di bidang musik, kata Arga, sering juga mengadakan pengajian dan santunan anak yatim.
Personil Grup Musik Roudhotul Mikmin ini 20 orang. Laki-laki 14 orang dan perempuan dua orang. Empat orang lainnya adalah sebagai crew yang mengurusi soal soundsistem dll.
“Kunci utama gabung di grup ini, yang penting konsisten dan tidak mengganggu aktifitas lainnya. Sekali manggung bayarannya paling kecil Rp5 juta. Namun, untuk formasi full bisa Rp12 juta,” ujar Arga seraya menambahkan, hasil manggung dibagi ke semua personil.
Arga juga mengatakan, bulan Zulhijah, Robiul Awal, Robiul Akhir, dan biasanya sesudah Idul Fitri, boleh dibilang kebanjiran permintaan manggung. Sehari bisa dua kali manggung.
Tak hanya di acara pengajian, Roudhotul Mikmin juga sering dipanggil manggung untuk acara pernikahan dan acara peresmian. Namun, sering juga menggelar pentas sendiri yaitu dalam acara memperingati Maulid Nabi Muhammad dan santunan anak yatim.
“Alatnya seperti drum, keyboard, bass dan lain-lain sudah punya sendiri. Dibeli dari hasil manggung,” ujar Arga seraya menyebut, tak hanya gambus tapi juga bisa nasyid tergantung permintaan yang manggil.***
Wartawan (Job): Adinda Rohimah – Dela Fatimah Azzahra | Editor: denkur