Rawan Mengalami Konflik, BPD Harus Diberi Pendamping Hukum

Senin, 9 November 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: verawati/dara.co.id

Foto: verawati/dara.co.id

Anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Acep Ana mengatakan, ada potensi konflik yang bisa terjadi antara Badan Permusyawaratan Desa dengan pemerintah desa.


DARA | BANDUNG – Kata Acep, bisa saja karena pendapat yang tidak sejalan. Bahkan, konflik itu bisa sampai ke ranah hukum.

“Untuk itu penting kiranya sosialisasi tentang BPD yang butuh pendampingan hukum atau advokasi,” ujar Acep saat wawancara di Soreang, Senin (9/11/2020).

Pendampingan hukum yang qualified itu, lanjut Acep, agar pada saat BPD melaksanakan tugas dan kewajibannya bisa lebih nyaman dan aman.
Namun, Acep juga tak menampik bahwa konflik bisa diselesaikan secara internal, yaitu dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.

“Memang ada konflik yang terjadi. Kita juga belum memiliki pendampingan hukum,” jelas Acep.

Acep menuturkan Asosiasi BPD Kabupaten Bandung harus bisa membantu untuk memberdayakan BPD se Kabupaten Bandung. Kemudian, asosiasi BPD juga harus lebih eksis lagi dalam melakukan sosialisasi yang berkaitan dengan regulasi tentang BPD. Baik itu di tingkat kabupaten maupun ditingkat kecamatan.

“Asosiasi BPD harus mampu membuat kondisi harmonis dengan pemangku wilayah. Asosiasi BPD juga berbicara atas dasar suara BPD se Kabupaten Bandung. Intinya, harus ada komunikasi yang dibangun,” pungkas Acep.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024
Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Sabtu, 16 November 2024 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 16 November 2024

Sabtu, 16 November 2024 - 06:28 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 16 November 2024

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Berita Terbaru

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB

Wakapolres Garut, Kompol Dhoni Ewranto, melakukan pengecekan perlengkapan personel pengamanan TPS di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jumat (15/11/2024)(Foto: Ist)

JABAR

Polres Garut Gelar Apel Kesiapan Pengamanan TPS

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:25 WIB