Razia Kamar Napi, Petugas Lapas Banjar Temukan Benda-benda Berbahaya

Kamis, 22 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Barang bukti hasil razia yang dilakukan oleh petugas. (Foto:Bayu/dara.co.id)

Barang bukti hasil razia yang dilakukan oleh petugas. (Foto:Bayu/dara.co.id)

Petugas Lapas kelas IIB Kota Banjar gelar razia penggeledahan kamar hunian warga binaan. Melibatkan anggota Polsek Pataruman, Koramil Langensari, dan Batalyon Raider 323/BP. Rabu (21/12/2022).


DARA | Tim gabungan dibagi menjadi empat regu. Hasilnya tidak ditemukan handphone dan narkoba. Namun, petugas menemukan benda-benda yang dianggap berbahaya seperti pisau cukur, gunting, paku, sendok besi, obeng, korek api serta, sabuk.

Selain itu juga ditemukan benda-benda yang tidak seharusnya terdapat di dalam kamar warga binaan, seperti pemanas air listrik dan kabel.

Kalapas Banjar Mohamad Maolana, melalui Kepala KPLP (Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan) Arif Hermawan mengatakan, razia penggeledahan dilakukan berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Kanwil Kemenkumham Provinsi Jawa Barat, dalam rangka peningkatan kewaspadaan menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

Arif menjelaskan nantinya seluruh barang-barang hasil penggeledahan akan dimusnahkan, setelah sebelumnya dilakukan inventarisir dan dilaporkan kepada pimpinan.

Sedangkan untuk para pemilik barang tersebut, pihaknya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan dijatuhi sanksi.

“Kita akan tindaklanjuti, kita panggil dan kita proses, sanksinya yang terberat bisa tidak mendapat remisi atau tidak diizinkan mengikuti program integrasi seperti CB (Cuti Bersyarat), CMB (Cuti Menjelang Bebas), PB (Pembebasan Bersyarat),” kata Arif.

Arif mengaku dalam satu minggu pihaknya rutin melakukan razia sebanyak dua kali, itu dilakukan sebagai bentuk deteksi dini.

Dengan keterbatasan jumlah personil Lapas Banjar berkomitmen menciptakan sebuah lembaga pemasyarakatan yang bersih, aman dan kondusif.

“Alhamdulillah lapas dalam keadaan kondusif meskipun petugas juga kurang, petugas keseluruhan sekitar tujuh puluh orang yang dibagi menjadi tujuh regu,” ujarnya.

Kasi Binadik dan Giatja Lapas Banjar Ferri Berthoni mengatakan, dengan adanya operasi gabungan TNI-Polri tentunya akan sangat mendukung kegiatan pembinaan di Lapas Banjar, keamanan dan pembinaan ibarat dua sisi mata uang yang saling berkaitan.

“Pembinaan tidak dapat berjalan dengan lancar bila tidak aman, begitu juga sebaliknya, bila tidak ada pembinaan keamanan juga akan terganggu,” ujar Ferri.

Saat ini terdapat 580 orang yang berstatus sebagai warga binaan Lapas Banjar, dengan rincian tujuh orang tahanan, 573 narapidana, dan 10 orang narapidana yang menjalani program asimilasi rumah (asrum).

Lebih lanjut Ferri menuturkan menjelang Natal intensitas peribadatan warga binaan yang beragama nasrani lebih ditingkatkan, pihak lapas mendukung sepenuhnya kegiatan keagamaan.

Saat ini di lapas Banjar ada sekitar 15 warga binaan yang beragama nasrani, 12 orang diantaranya sudah diusulkan untuk mendapatkan remisi Natal 2022.

“Saat ini masih usulan karena masih belum turun SK-nya, tapi mungkin kepastian besarannya nanti di hari H,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kasi Kamtib Lapas Banjar Heryana mengatakan, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kanwil Kemenkumham Jabar, razia akan rutin dilakukan dua minggu sekali.

Ketika menjalankan tugas pihaknya akan mengedepankan pendekatan secara komunikatif dan persuasif terhadap para warga binaan.

“Bahwa kita harus selalu intens melakukan razia setiap dua minggu sekali, kita tetap laksanakan secara komunikatif, dan mengedepankan etika kepada warga binaan,” kata Heryana.

Heryana menjelaskan program kedepannya akan menitikberatkan kepada konsep zero halinar dan back to basic yang dicanangkan oleh Kemenkumham, hal tersebut sesuai dengan amanat undang-undang kemasyarakatan pasal 22 tahun 2022.

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut
Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut
Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM
Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat
Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan
Detik-detik Perpisahan Kusmana dengan Disdik Kota Sukabumi
Polres Garut Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Lodaya 2025
HARI PERS NASIONAL 2025, Bey Machmudin: Membangun Sikap Kritis dan Berintegritas
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:18 WIB

Bangun Ratusan Rutilahu, Donatur Kuwait Bantu Sejahterakan Masyarakat Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:12 WIB

Hari Kedua Ops Keselamatan Lodaya 2025, Begini Penjelasan Kasatlantas Polres Garut

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:03 WIB

Pj. Wali Kota Sukabumi Membuka Pelatihan Kewirausahaan UMKM

Senin, 10 Februari 2025 - 19:48 WIB

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Garut Terpilih Tunggu Keputusan Resmi dari Pemerintah Pusat

Senin, 10 Februari 2025 - 19:44 WIB

Jelang Ramadhan, Sekda Sukabumi Gelar Rakor Kenaikan Pangan

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:26 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Feb 2025 - 06:23 WIB