Satu orang staf di lingkungan Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.
DARA | CIANJUR – Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan, tim gugus tugas langsung bekerja cepat untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan dengan melakukan penelusuran kontak dari pasien reaktif itu.
“Kami langsung melakukan swab tes terhadap 67 pegawai yang ada di lingkungan Inspektorat Daerah Cianjur, dan hasilnya baru akan keluar sekitar dua pekan ke depan,” kata Yusman, kepada wartawan, Jumat (28/8/2020).
Yusman menyebutkan, pasien telah mendapatkan penanganan medis dengan isolasi di RSUD Cianjur sejak, Kamis (27/8/2020), kemarin.
“Masuk rumah sakit (RS) sejak kemarin, untuk penanganan medis lanjutan. Sekalian menunggu hasil swab tesnya keluar,” jelasnya.
Sementara itu, Inspektur Daerah Kabupaten Cianjur, Arief Purnawan, mengaku telah menerima informasi terkait ada satu pegawainya yang reaktif namun hal tersebut tentunya harus dipastikan langsung ke dinas kesehatan.
“Informasinya ada 1 orang staf yang reaktif. Tapi berhubung saya masih ada kegiatan di Bandung, jadi belum tahu pasti kebenarannya mungkin bisa langsung ditanyakan ke gugus tugas yakni dokter Yusman Faisal,” jelas Arif.
Selain itu, Arif menyebutkan jika semua staf dan pegawai di lingkungan Inspektorat Daerah Kabupaten Cianjur telah dilakukan swab test.
“Iya betul Kang, semua staf pegawai di lingkungan Inspektorat sudah di swab tes oleh Dinas Kesehatan. Namun untuk hasil bisa langsung ditanyakan ke dinkes atau ke Gugus Tugas Covid-19,” ujarnya.***
Editor: denkur