DARA | JAKARTA – Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, penyerahan petisi referendum Papua Barat ke Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) yang ditandatangani 1,8 juta warga Papua, tidak mewakili keseluruhan warga papua, sehingga tidak harus dimasalahkan.
Meski begitu, Ryamizard menekankan tidak boleh ada kelompok yang merdeka di wilayah Indonesia. “Pihak yang hendak merdeka harus berhadapan terlebih dahulu dengan saya,” ujarnya, di Jakarta Senin (28/1/2019).
Pokoknya, kata Ryamizard Ryacudu, tidak boleh ada yang merdeka, titik. Kalau memaksakan kehendak pasti harus berhadapan dengan menteri pertahanan dulu dong,” ujarnya.
Ryamizard juga meminta PBB tidak ikut campur masalah yang terjadi di Indonesia, salah satunya soal separatisme. “Saya minta, kita (Indonesia) kan tidak pernah ikut-ikut negara orang. Orang lain jangan ikut-ikut negara sini (Indonesia) dong,” ujarnya.
Adapun soal posisi Indonesia sebagai anggota PBB, Ryamizard mengimbau PBB untuk adil. PBB, kata dia, harus menghormati kedaulatan Indonesia di tengah statusnya sebagai anggota PBB.***
Editor: denkur