Secara rinci, rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian, yakni pengendara dari arah timur yang hendak melintas ke Jalan Jakarta dialihkan ke Jalan Ibrahim Adjie dari jembatan layang Pelangi, lalu masuk ke Jalan Ahmad Yani yang dibuat menjadi dua arah.
DARA | BANDUNG – Hari pertama penerapan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Jakarta, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (3/8/2020), arus kendaraan tampak cukup lancar. Kepadatan yang biasa terjadi terdampak pembangunan jembatan layang Jalan Jakarta-Jalan Supratman, kini mulai berkurang.
Berdasarkan pantauan, terlihat rambu-rambu penunjuk arah bagi pengendara yang melintas di Jalan Jakarta dan sekitarnya. Ruas Jalan Jakarta di sebelah kanan sudah ditutup dan menyisakan satu lajur untuk kendaraan di sebelah kiri guna akses menuju Jalan Sukabumi dan Jalan Ahmad Yani.
Jalan Bogor yang biasanya digunakan pengendara sebagai akses menuju Jalan Jakarta, kali ini menjadi sebaliknya. Pengendara yang berasal dari Jalan Jakarta bisa menuju arah Jalan Ahmad Yani atau Kosambi melalui ruas jalan tersebut.
Terlihat sejumlah kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, masuk ke Jalan Bogor, lantaran penyempitan yang terjadi di belokan menuju Jalan Sukabumi maupun Jalan Ahmad Yani. Lajur yang semula dua menjadi satu karena adanya pembangunan jembatan layang tersebut.
Secara rinci, rekayasa lalu lintas yang dilakukan kepolisian, yakni pengendara dari arah timur yang hendak melintas ke Jalan Jakarta dialihkan ke Jalan Ibrahim Adjie dari jembatan layang Pelangi, lalu masuk ke Jalan Ahmad Yani yang dibuat menjadi dua arah.
Kemudian, kendaraan dari arah Kosambi yang mengakses Jalan Ahmad Yani atau Cicadas, harus lurus ke arah Terminal Cicaheum. Sementara, pengendara dari arah Antapani juga bisa mengakses Jalan Ibrahim Adjie menuju jembatan layang Kiaracondong, kemudian masuk ke Jalan Gatot Subroto bagi yang hendak ke arah barat.***
Editor: Muhammad Zein