“Yang namanya penetapan calon bupati dari Partai Golkar ada mekanismenya, dasarnya itu survei dan sampai hari ini survei resmi dari DPP Golkar ini belum dilaksanakan,” ujar Deding.
DARA | BANDUNG – Bakal Calon Bupati Bandung dari Partai Golkar Deding Ishak menanggapi soal pengumuman turunnya rekomendasi dari DPP Partai Golkar kepada Kurnia Agustina Naser untuk maju menjadi calon Bupati Bandung dari Partai Golkar.
Menurutnya, semua kabar tersebut harus dikonfirmasi kembali kepada DPP Golkar, sebab untuk turunnya rekomendasi atau penetapan Calon Bupati dari Partai Golkar itu ada beberapa tahapan dan mekanisme yang harus ditempuh salah satunya adalah survei.
“Yang namanya penetapan calon bupati dari Partai Golkar ada mekanismenya, dasarnya itu survei dan sampai hari ini survei resmi dari DPP Golkar ini belum dilaksanakan,” ujar Deding kepada dara.co.id melalui sambungan telepon, Selasa (30/6/2020) malam.
Apabila ada berita terkait itu harus diklarifikasi kepada DPP Golkar karena kewenangannya disana, lanjut Deding, bisa saja itu hanya simulasi.
“Saya katakan pengumuman itu belum resmi, bisa saja berita benar atau berita sepihak. Kalau sudah ada bukti SK-nya itu sudah resmi, namun kalau belum berarti harus ditanyakan dulu kesana (DPP),” lanjutnya.
Deding menyebutkan dia tidak tahu kalau di DPP sudah melaksanakan Rapat Pleno untuk penetapan bakal calon. Dirinya beranggapan bahwa kabar itu mungkin saja hanya memang obrolan-obrolan dari beberapa orang pengurus di DPP Golkar dan kemudian disimulasikan terkait balon balon Partai Golkar tersebut.
Penetapan bakal calon menjadi calon dari Partai Golkar itu harus ditetapkan melalui SK dari Partai Golkar secara tertulis, otentik dan pasti disampaikan dan diserahkan pimpinan atau pengurus wilayah Golkar wilayah Jawa 1.
“Saya melihat ini menyalahi kode etik, kurang tepatlah, jadi takutnya ini berefek kurang bagus buat Bu Nia, Saya yakin Bu Nia itu punya potensi, talenta dan sebagainya untuk menjadi calon bupati ya, namun semua memiliki hak, kesempatan dan kewajiban sama, saya sangat respect terhadap pa Bupati dan Bu Nia ya, intinya saat ini semua statusnya masih bakal calon,” pungkasnya.
Editor : Maji