Relawan Vaksin Terpapar Covid-19, Ridwan Kamil Bilang Ada yang Disuntik Plasebo, Apa Tuh?

Senin, 18 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil bersama Forkopinda Jabar, di Makodam III Siliwangi, Senin (18/1/2021) (Foto: Tangkap layar  www.youtube.com/humasjabar)

Ridwan Kamil bersama Forkopinda Jabar, di Makodam III Siliwangi, Senin (18/1/2021) (Foto: Tangkap layar www.youtube.com/humasjabar)

Sebelum adanya Vaksin Covid-19 yang disuntikan kepada presiden, Rabu lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah disuntik menggunakan vaksin yang diuji oleh Unpad.


DARA – Namun, sebanyak 1620 relawan vaksin yang telah diuji oleh Prof Kusnandi dan Unpad ternyata ada 25 diantaranya positif Covid-19.

Mendengar itu Emil mengatakan, penyuntikan vaksin terhadap relawan terbagi dua, yakni penyuntikan vaksin dan juga suntik Plasebo.

“Sebagai relawan, pengujian vaksin ada yang disuntik vaksin beneran, ada juga yang disuntik plasebo,” ujar Emil, di Makodam III Siliwangi, Senin (18/1/2020).

Emil menjelaskan, Plasebo yang disuntikan kepada sebagian relawan vaksin yang ikut divaksin dengan dirinya adalah cairan netral.

Jadi, kata Emil, kelompok relawan yang positif Covid-19 setelah di vaksin adalah kelompok yang mendapatkan suntik Plasebo dan bukan suntik vaksin.

“Jadi mungkin saja, kelompok yang positif itu bukan kelompok yang disuntik vaksin, tapi disuntik plasebo,” ujarnya.

Emil mengatakan, jika ada relawan yang disuntik vaksin terkena Covid-19, ia meminta untuk mengecek tanggal relawan yang terkena Covid-19.

“Kalau ada relawan yang disuntik vaksin kena Covid-19, maka harus dilihat dulu tanggalnya. Karena dokter mengatakan kepada saya kalau antibodinya itu muncul 3 bulan setelah suntikan kedua,” kata Emil.

Emil juga mengatakan, dirinya bersama Forkopinda Jabar disuntik pertama pada bulan Agustus dan penyuntikan kedua dilakukan pada bulan September.

Emil meminta, informasi terkait adanya kasus positif relawan vaksin yang diuji vaksin bersama dirinya harus dibedah dan jangan di generalisasi.

“Ini harus dibedah dulu, jangan seolah-olah gagal, harus satu per satu. Lain ceritanya kalau sudah bulan ketiga dan saya sudah dinyatakan antibodinya 99% dan kena Covid-19 baru jadi pernyataan valid,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Selasa, 26 November 2024 - 05:44 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 November 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB