Remaja Masjid ternyata dinilai mampu menjadi penangkal faham radikalisme. Ini penilaian Ketua Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia Oleh Soleh. Jurus apa untuk menangkal dfaham tersebut?
DARA | BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Oleh Soleh menilai, gerakan remaja mesjid mampu menjadi salah satu pilar untuk menangkal paham-paham radikalisme di masyarakat.
Oleh Soleh mengatakan itu usai terpilih menjadi Ketua Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPRMI) Jawa Barat, Jumat (1/11/2019). Oleh Soleh terpilih secara aklamasi dalam Musda (musyawarah daerah) BKPRMI Jabar yang dilaksanakan di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung.
“Ini adalah amanah untuk memperkuat basis sosial aktivitas pelayanan keumatan. Utamanya program yang ajan kami lakukan yaitu penguatan struktural,” ucap Oleh.
Dia menyatakan, upaya penguatan struktur tersebut dianggap sebagai salah satu cara untuk menangkal radikalisme.
“Kami akan membangun kolaborasi bersama pemerintah kota dan swasta dalam menebar nilai-nilai ahlussunah waljammah dalam bingkai rahmatan Lil Alamin. Kami pun berharap agar kegiatan yang telah disusun nanti bisa merangkul semua kalangan muda, jadi diharapkan anak muda ini lebih aktif melakukan kegiatan di masjid dalam rangka meningkatkan akhlak yang baik bagi mereka,”katanya.
Wartawan : Sobur | editor : aldinar