Rendah, Jumlah Perusahaan Skala Besar Gabung dalam Forum CSR

Selasa, 19 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

Di Jawa Barat terdapat ribuan perusahaan berskala besar. Tapi yang bergabung dalam Forum CSR baru 10 persen dari jumlah tersebut. Padahal dengan Forum CSR, arah pembangunan lebih jelas.

 

 

DARA | BANDUNG – Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, jumlah perusahaan yang tergabung dalam Forum Corporate Social Responsibility (CSR) masih rendah. Dari sekira 2.500 perusahaan skala besar, baru 207 perusahaan yang sudah bergabung dalam Forum CSR.

Jumlah tersebut terdiri atas tiga BUMD, 41BUMN, dan 163 perusahaan swasta. “Karena baru 10 persen, tolong semuanya mendaftar masuk CSR Forum supaya bisa maju bersama-sama. Mereka yang bergabung, kita akan memberikan dukungan dalam menyelesaikan masalah bisnisnya. Tahun depan (target) dua kali lipat,” kata gubernur,  dalam Peresmian Bersama Proyek-Proyek CSR Jawa Barat Tahun 2018-2019, di Kota Bandung, kemarin.

Dia menyebutkan, berdasarkan data Bappeda Jawa Barat capaian investasi dari program CSR-PKBL perusahaan dari 2011 sampai dengan triwulan III 2019 mencapai Rp1,59 triliun. Sedangkan, dalam kurun 2018-2019, program pembangunan proyek CSR Jawa Barat dominan di sektor pendidikan hingga 72 persen.

Sisanya, lanjut dia, sektor infrastruktur dan  sanitasi lingkungan (12 persen), kesehatan (10 persen) dan sektor lainnya (6 persen). Program tersebut tersebar di 15 Kabupaten dan 3 Kota, seperti Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kota Bandung, dan Kota Depok.

“Dengan Forum CSR, arah (pembangunan) jelas, misalkan tahun ini Citarum, tahun depan temanya pendidikan. Kemudian tiap tahun kita apresiasi dan total perusahaan ini akan menghasilkan perubahan yang signifikan,” ujar dia.

Bulan depan pihaknya menggelar rapat agar Januari 2020 fokus “mengeroyok” CSR bidang berikutnya. Ia akui, adanya Forum CSR, dana CSR lebih transparan dan laporan pertanggungjawabannya menjadi jelas.

“Semua CSR itu ada forumnya. Jadi, jangan berburuk sangka. Semua CSR masuk ke Forum CSR, apa yang dibelanjakan tanyakan ke Forum CSR. Pertanggungjawaban ada dilaksanakan di Forum CSR, jadi tertib,” kaanya.***

Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
KAI Logistik Distribusikan 38.000 Ton Produk Perikanan melalui Angkutan KA Kontainer Berpendingin
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:11 WIB

Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri

Berita Terbaru