Sempat viral di medsos, geng motor berkonvoi sembari membawa senjata tajam, beberapa waktu lalu. Jajaran Polres Sukabumi berhasil mengamankan sejumlah anggota geng motor tersebut.
DARA | Sejumlah anggota geng motor tersebut, Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, berhasil diamankan jajaran Satreskrim yang diterjunkan untuk menindalanjuti persoalan itu.
“Kami menerjunkan tim dan diketahui lokasi konvoi tersebut, yakni di sekitar Kecamatan Cisolok. Konvoi dua anggota geng motor tersebut memang meresahkan masyarakat. Mereka, cukup brutal dengan menenteng senjata api dan mengejar warga,” ujar kapolres, Senin (17/7/2023).
Kapolres menjelaskan, awalnya menangkap satu orang yang diduga bagian dari kelompok tersebut. Namun, kemudian berkembang dan menangkap delapan orang lagi beserta empat unit motor.
Dikatakan kapolres, para pelaku mengaku dari kelompok bermotor XTC. Sedangkan korban salah seorang anggota Brigez.
Kronologis kejadian
Kapolres kemudian memaparkan, geng motor tersebut konvoi di seputaran Cisolok. Kemudian mereka melihat seseorang (korban) sedang berdiri di pinggir jalan menunggu angkot. Lalu, anggota geng motor itu mengejar korban.
Korban mendengar ada teriakan ancaman bahwa ia akan dibunuh. Ia pun berlari ke gang deket rumahnya. Namun, dua angota geng motor itu tetap mengejarnya seraya membawa senjata api.
Korban masuk ke dalam rumah. Kemudian ibu korban berteriak. Bahkan, ada dua ibu-ibu juga berteriak. Kemudian pelaku pergi ke jalan dan menaiki motor entah pergi kemana.
Akhirnya polisi pun melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan mereka yakni AG dan AI. Sedangkan pelaku lainnya sedang dalam pengejaran.
Editor: denkur