RESENSI FILM ‘IT ENDS WITH US’ Merajut Surga yang Hilang

Sabtu, 17 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lily Bloom (Blake Lively) dan Atlas Corrigan (Brandon Sklenar): Cinta pertama yang kembali.

OLEH: Sabpri Piliang
WARTAWAN SENIOR

“Tujuan utama logika, mengembangkan pemikiran yang jernih. Menjadikan seseorang, untuk mampu membedakan kebenaran dan kepalsuan”.
Cinta sering kali palsu. Tidak semua. Cinta sejati, pun bisa ditemukan di sekitar kita. Cinta sejati dapat di-tamsilkan dengan sekumpulan angsa. Sekumpulan Angsa Hitam yang berenang di Telaga. Maka, kita akan ber-konklusi, di sana semua Angsa berwarna Hitam.
Lalu, seperti apa cinta palsu? Semua mata tertuju pada Telaga lainnya. Sekumpulan Angsa putih tengah berenang. Tapi, di sela-sela itu ada seekor Angsa berwarna Hitam. Tersembunyi, di balik kumpulan Angsa putih. Tak terlihat. Ketika kita mengatakan, semua Angsa berwarna putih. Itulah kepalsuan.
Menyaksikan film “It Ends With Us” (Akhir Di Antara Kita), yang dibintangi artis cantik Blake Lively (sebagai Lily Bloom), Justin Baldoni (Ryle Kincaid), Brandon Sklenar (Atlas Corrigan), saya teringat dengan filsuf dan penulis Perancis Antoine Arnauld (1612-1694).
Dalam bukunya “The Art of Thinking”, mengingatkan. Setiap kita harus waspada terhadap kebenaran dan kepalsuan. Keduanya sering bercampur, dan samar. Selalulah jernih dan tidak mudah tergoda akan baiknya seseorang. Kebaikan dan kelembutan seseorang, acapkali palsu.
Cinta sejati, tak akan pernah ‘melentikan’ (menampar), pun dengan satu jari sekalipun. Untuk menyakiti kekasih, atau Isterinya. Bila itu terjadi, ada kepalsuan yang terselip di sana. Film “It Ends With Us”, yang baru tayang perdana di Jakarta kemarin (16 Agustus 2024), bisa dikatakan meng-adaptasi karakter tersebut.
Berhati-hatilah dengan kebaikan dan keramahtamahan. Setiap kebaikan, itu punya alternatif tujuan. Terbagi dua: positif dan negatif. Saat Dokter ahli bedah saraf tampan Ryle Kincaid berterus terang (outspoken) kepada Lily Bloom (Blake Lively). “Aku mencintaimu”. Itu “pure”, betul ‘sang dokter’ memang jatuh cinta.
Bercermin ke sekumpulan Angsa. Alam bawah sadar Lily Bloom tak menyadari itu. Ketika Ryle Kincaid mendorong Lily Bloom, hingga menggelinding jatuh ke tangga. Maka, itulah sekumpulan Angsa putih di atas Telaga. Terselip seekor Angsa Hitam yang tidak nampak. Kebaikan menyembunyikan keburukan. Kelembutan menyimpan kekerasan.
Film yang juga di-sutradarai oleh Justin Baldoni ini, di-adaptasi dari novel ‘best seller’ karya Penulis Top Collen Hoover, “It Ends With Us” (Atria Book Publisher/2016). Menceritakan pencarian cinta gadis 24 tahun Lily Bloom (Blake Lively), setelah berpisah dari cinta pertamanya semasa sekolah Atlas Corrigan (Brandon Sklenar). Dalam pencarian itulah, Lily bertemu Ryle Kincaid (Justin Baldoni).
Film berdurasi 2 jam dan 10 menit ini, layak ditonton. Collen Hoover yang sepanjang kariernya menulis novel telah terjual 20 juta ‘copy’, adalah garansi. Betapa Hoover memiliki cita rasa karya yang mumpuni.
Jangan pula Heran, sejak film ini pertama tayang 9 Agustus, hingga hari ini. Telah memberi pemasukkan sebesar 80 juta dolar AS (sekitar Rp 1,2 trilyun).
Akhir kisah “It End With Us”, tentu akan memberi rasa penasaran kepada penonton. Sesaat setelah kelahiran putri dari hubungan Lily Bloom dan Ryle Kincaid. Lily berterus terang kepada Ryle. “Aku ingin kita berpisah”.
Sekalipun Ryle merayu bergaya “Euphemisme”, Lily tetap ingin berpisah. Putri mereka Emmy, pun harus berpisah dengan ayahnya, Ryle Kincaid.
Rasa penasaran penonton dengan tokoh Atlas Corrigan, sang “The First love” Lily Bloom. Tentu menyeruak. Collen Hoover sudah menyiapkan novel “It Starts With Us” (2022). Di kisah inilah Lily Bloom dan Atlas Corrigan merajut kembali “surga” mereka yang hilang.

Berita Terkait

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung
Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis
Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat
Gejala dan Pencegahan Chikungunya
Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling
Inilah Makna 6 Makanan dan Kebiasaan yang Hadir Saat Perayaan Tahu Baru Imlek
IWAPI DPP Pariwisata Rayakan Hari Gizi Nasional dengan Misi Sosial di Eksotika Baduy
Inilah Fakta Kekhawatiran Gen Z yang Memicu Gangguan Kesehatan Mental
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 18:50 WIB

Ramela Resto Kedepankan Kuliner Indonesia, Hadir di Bandung

Jumat, 14 Februari 2025 - 08:51 WIB

Ini Manfaat dan Jenis Pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:43 WIB

Pegadaian Ketuk Pintu Langit Sumsel, Wujud Peduli Kesejahteraan Masyarakat

Senin, 3 Februari 2025 - 10:51 WIB

Gejala dan Pencegahan Chikungunya

Sabtu, 1 Februari 2025 - 13:39 WIB

Pemberdayaan Masyarakat, Baznas Jabar Gelar Yankesling

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB