Resmi Jadi ASN PPPK, Ratusan Guru Honorer Terlihat Bahagia

Senin, 27 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Ratusan guru honorer terlihat bahagia setelah resmi menyandang status aparatur sipil negara alias ASN dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2021.


DARA – Mereka dikukuhkan Bupati Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, H Iskandar, SE melalui Asisten Bidang Umum dan Kepegawaian, Hj Nursula, Sos, di halaman Kantor Bupati OKI, Senin, (27/6/2022).

Asisten III, Nursula mengatakan, perjuangan ratusan PPPK mendapatkan surat pengangkatan itu terbilang berat dengan proses hingga puluhan tahun mengabdi sebagai pendidik.

“Tentu pengukuhan hari ini sebagai bentuk pengakuan pemerintah atas jasa besar Bapak/Ibu mencerdaskan anak bangsa,” ujarnya.

Nursula berpesan perubahan status dari guru honorer menjadi PPPK ini diharapkan menjadi penyemangat mereka untuk meneruskan pengabdian.

”Selamat bertugas untuk menjalankan amanah mulia mencerdaskan anak bangsa, dari proses pembelajaran yang bapak dan Ibu guru berikan akan lahir generasi penerus bangsa yang berkualitas,” kata Nursulla.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Kabupaten OKI, Maulidini, SKM dalam laporannya mengatakan dari 866 Formasi Guru PPK Kabupaten OKI sebanyak 861 orang yang dapat mengikuti prosesi pelantikan.

“Ada lima orang yang tidak dapat dilantik hari sebagai PPPK guru formasi karena dua orang meninggal dunia dan tiga orang lainnya tidak mampu melengkapi prasyarat untuk penetapan nomor induk kepegawaian,” ujar Deni.

Deni menjelaskan P3K guru di Kabupaten OKI akan mendapatkan penilaian kinerja secara berkala dengan masa kontrak kerja selama lima tahun.

“Masa kerja untuk PPPK guru paling lama lima tahun, sedangkan bagi guru yang berusia di atas 55 tahun masa kerja akan berakhir saat mencapai usia 60 tahun sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Regional VII Badan Kepegawaian Negara Palembang, Drs Margi Prayitno, MAP mengatakan, BKN terus berupaya melakukan digitalisasi layanan kepegaewaian salah satunya melalui SAPK baik itu dari penetapan NIP, promosi jabatan dan untuk pengurusan pensiun.

“Selamat untuk bapak dan ibu guru yang telah dilantik hari ini. Budaya kerja teruji, berintegritas, profesional, disiplin dan rasa tanggug jawab tinggi adalah kunci untuk menjadi pendidik yang bersahaja,” kata Margi.

29 Tahun Jadi Guru Honorer

Nur Chozin (55) tahun guru honorer di desa merasa bersyukur dapat mengikuti acara pelantikan guru PPPK di Kantor Bupati OKI. Dia menceritakan telah menjadi guru honorer sejak tahun 1993.

“Hitung saja mulai honor sejak tahun 93. Alhamdulilah hari ini bisa ikut pelantikan,” ujarnya.

Diusianya yang renta pria paruh baya ini mengaku masih bersemangat untuk mengabdi sebagai guru mencerdaskan anak bangsa.

“Jadi karena kita ada di sini untuk berjuang, yaitu kita sebagai tenaga pendidik pasti kita akan tetap berjuang, Alhamdulillah akhirnya kita diangkat menjadi PPPK,” katanya.

Chozin yang sebelumnya menjadi honorer pertama kali mendapatkan gaji sebesar Rp 200.000 perbulan.

Dirinya mengungkapkan setelah sekolahnya mendapatkan dana Bos akhirnya gaji yang diterimanya mendapatkan kenaikan.

“Jadi pas saya jadi honorer gaji saya Rp 1.000.000 perbulan, jadi sebelumnya di tahun 2003 itu kecil,” ujarnya sambil menangis.

Nur Chozin juga berterimakasih kepada pemerintah sudah memberi kesempatan kepada para guru honorer mejadi pegawai pemerintah melalui jalur PPPK

“Terimakasih kepada Bapak Presiden, Bapak Gubernur dan Bupati, kami diberi kesempatan sebagai pegawai pemerintah,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Atasi Kebocoran Pipa BBM
Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas
Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak
Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI
Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia
Pengamanan Nataru Libatkan 141.443 Personel
Kemenpar Ajukan Tambahan Pagu Anggaran 2025 Sebesar Rp2,25 triliun
Natal dan Tahun Baru, Menag Tekankan Pentingnya Menciptakan Suasana Tenang dan Damai
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 16:41 WIB

Jelang Pilkada Serentak 2024, Kapolri Ajak Masyarakat Jadi Pemilih yang Berintegritas

Senin, 25 November 2024 - 12:36 WIB

Kodam Jaya Siap BKO Pam TPS di Wilayah Hukum Polda Metro Jaya dalam Pengamanan Pilkada Serentak

Minggu, 24 November 2024 - 14:49 WIB

Menpar Undang Investor UEA Perbanyak Investasi di Sektor Pariwisata RI

Minggu, 24 November 2024 - 14:44 WIB

Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Olahraga di Indonesia

Sabtu, 23 November 2024 - 18:35 WIB

Pengamanan Nataru Libatkan 141.443 Personel

Berita Terbaru