Resmikan Situ Bagendit, Kang Emil Berharap Bisa Meningkatkan Ekonomi Kabupaten Garut

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kunjungan dan Peresmian Kawasan Situ Bagendit oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (21/08/2023). (Foto: andre/dara)

Kunjungan dan Peresmian Kawasan Situ Bagendit oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (21/08/2023). (Foto: andre/dara)

Tidak hanya melakukan peresmian, Kang Emil juga berkesempatan untuk naik perahu naga guna menebarkan benih ikan dan meninjau Masjid Apung di Gate 3 Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit.

DARA| Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, melakukan Soft Launching Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit, di Area Amphitheater Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut pada Senin (21/08/2023).

Kedatangan Kang Emil beserta istri, Atalia Praratya Ridwan Kamil, disambut hangat oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan, dan Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Garut. Kehadiran mereka disambut oleh pertunjukan seni dodombaan, ciri khas seni daerah Garut.

Pada momen di Amphitheater, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil turut diterima dengan antusiasme oleh warga dan para siswa yang telah memadati bangunan berbentuk keong tersebut, menunjukkan dukungan mereka terhadap pembukaan kawasan wisata yang diharapkan akan mendatangkan manfaat bagi Kabupaten Garut.

Puncak acara dilakukan dengan pemukulan lisung oleh Gubernur Jawa Barat dan Bupati Garut, bersama istri. Aksi tersebut disaksikan oleh sejumlah tamu undangan yang hadir.

Tidak hanya melakukan peresmian, Kang Emil juga berkesempatan untuk naik perahu naga guna menebarkan benih ikan dan meninjau Masjid Apung di Gate 3 Kawasan Objek Wisata Situ Bagendit.

Menurut Kang Emil, bahwa soft launching ini menandai dimulainya penggunaan Kawasan Situ Bagendit setelah proses revitalisasi. Ia juga menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan pengelolaan objek wisata ini dengan baik, jangan sampai dalam hitungan tahun karena pengelolaan Situ Bagendit yang kurang maksimal, objek wisata ini menjadi tempat yang kurang maksimal dan kurang tertata.

“Ini adalah tantangan maka kuncinya ada di manajemen, oleh karena itu saya titip Pak Bupati ya, kita selesaikan proses pengelolaan ini dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang ada,” ujarnya di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023).

Kang Emil menyebutkan, bahwa pembaruan Situ Bagendit dimulai dari saran yang ia berikan kepada Presiden Joko Widodo saat kunjungan ke Kabupaten Garut. Menurutnya, proyek revitalisasi ini menjadi sebuah kenyataan berkat upaya kerjasama dengan Kementerian PUPR.

“Tapi kalau beliau memang kesulitan waktu, tentunya acara hari ini menandai bahwa pengelolaan Situ Bagendit revitalisasi yang sudah bisa digunakan secara maksimal dimulai dari hari ini secara administrasinya,” ucapnya.

Kang Emil memaparkan jika Situ Bagendit memang terkenal dengan invasifnya tanaman eceng gondok dan teratai, sehingga ia menilai pembersihan tanaman tersebut harus terus dilakukan. Bahkan, ia juga meminta Bupati Garut untuk melakukan pengajuan ke Provinsi Jawa Barat, agar nantinya pihak Provinsi Jawa Barat bisa membelikan alat pengeruk atau pembersih yang bisa secara rutin membersihkan eceng gondok maupun teratai di Situ Bagendit.

“Mungkin bahan bakarnya dari kabupaten nanti alat teknologinya dari provinsi juga bisa di perubahan, dengan begitu selamat buat warga Garut ya, memiliki tempat wisata yang istimewa, dan tentunya kita harapkan meningkatkan ekonomi Garut yang luar biasa,”katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga menceritakan ada cerita unik di Situ Bagendit ini, di mana sewaktu dirinya masih kecil, ia sempat dibawa oleh almarhum ayahnya ke Situ Bagendit, dan dirinya terpleset atau tisoledat tatkala menaiki rakit di Situ Bagendit, karena bambu yang diinjaknya sudah lapuk.

“Dan saya ditolong dengan sigap oleh ayah saya, itu Ridwan Kamil waktu kecil, makanya saya pas tadi ningali (lihat) perahu naga oh ini keren ada kemajuan, itu aja memori saya,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, menambahkan bahwa berkat perhatian dan diplomasi Kang Emil kepada Presiden Jokowi, objek wisata yang dulunya kurang terawat kini bertransformasi menjadi daya tarik dunia. Dia juga menyatakan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam mencapai pencapaian ini.

Editor: Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Berita Terbaru