Retakan Tanah Sepanjang 300 Meter, Warga Cikajang Pindahkan 20 Makam

Rabu, 30 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga memeriksa kedalaman retakan tanah menggunakan batang bambu di Kampung Sukasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Rabu (30/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Sejumlah warga memeriksa kedalaman retakan tanah menggunakan batang bambu di Kampung Sukasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Rabu (30/10/2019). Foto: dara.co.id/Beni

Untuk menyelamatkan jenazah yang telah dikubur, warga segera memindahkannnya. Hal itu mereka lakukan setelah retakan tanah makam dan kebun semakin melebar. Warga baru tahu retakan itu, seminggu lalu.

 

 

DARA | GARUT – Tanah makam dan kebun di Kampung Suksari, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, Jawa Barat,  retak sepanjang 300 meter. Warga memilih memindahkan jenazah di 20 makam untuk menghindari longsor.

Teteng Ahmad Faqih, perangkat Desa Mekarsari, menyebut retakan baru diketahui warga seminggu lalu. Lebar retakan terus bertambah setiap hari.

“Sekarang lebarnya sudah 30 sentimeter. Awalnya paling dua sentimeter. Kedalamannya juga sampai empat meter,” ujar Teteng, Rabu (30/10/2019).

Lokasi makam berada di pinggir tebing dan dikelilingi pohon bambu. Retakan diketahui pertama kali dari pondasi makam yang mengalami penurunan beberapa sentimeter.

Selain itu, terdapat retakan di tengah makam. Warga pun akhirnya berinisiatif untuk memindahkan 20 jenazah ke lokasi yang lebih aman.

“Sudah dicek dari BPBD kemarin. Minta warga untuk hati-hati. Belum ada yang mengungsi warga juga. Cuma ada sekitar 50 rumah yang terdampak,” katanya.

Jika retakan semakin melebar, pihaknya akan mengungsikan warga. Setiap hari, lebar retakan terus membesar dan membuat warga khawatir.***

Wartawan: Beni | Editor: Ayi Kusmawan

Berita Terkait

Dari Rakor Percepatan Huntap di Sukabumi
Makan Bergizi Gratis Masuk Kota Sukabumi, Kusmana Berharap Anggaran Segera Turun
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah
Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi
Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024
TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!
Mengawali Tahun 2025, Dua Napi Teroris Lapas Garut Ucapkan Ikrar Setia NKRI
Pj Bupati Cirebon Bertemu Warga Kubangdeleg, Janji Cari Solusi Cepat Masalah Sampah!
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 20:13 WIB

Makan Bergizi Gratis Masuk Kota Sukabumi, Kusmana Berharap Anggaran Segera Turun

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:29 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Minta RKPD Menjawab Isu Strategis Daerah

Rabu, 8 Januari 2025 - 14:21 WIB

Kick Off Meeting Penyusunan RKPD, Begini Harapan Bupati Sukabumi

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Garut Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon PPPK 2024

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:49 WIB

TNI-Polri di Indramayu Kawal Program Makan Siang Bergizi untuk Anak-Anak: Inovasi Cerdas Demi Masa Depan Sehat!

Berita Terbaru

NASIONAL

Menhan dan KSAU Diskusikan Kedatangan Pesawat Tempur Rafale

Kamis, 9 Jan 2025 - 11:46 WIB

OLAHRAGA

RASIO ERICK THOHIR Tolok Ukur Elkan Baggott

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:41 WIB

NEWS

Komidian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Rabu, 8 Jan 2025 - 21:05 WIB