Revitalisasi SMK, Upaya Siapkan SDM Berkualitas

Jumat, 30 Agustus 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Humas Jabar

Foto: Humas Jabar

DARA | BANDUNG – Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengembangkan dan merevitalisasi pendidikan vokasi atau SMK merupakan salah satu upaya menyiapkan SDM daerah ini yang berkualitas. Itu juga sesuai dengan arahan presiden, fokus pembangunan 2019 adalah peningkatan kualitas SDM utamanya melalui vokasi.

Dalam acara Capacity Building SMK Bisa: Link & Match dengan Industri Jawa Barat, yang juga dihadiri para kepala sekolah dan guru,  ia menyebutkan, tujuan revitalisasi lembaga vokasi adalah kecocokan alias link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI), misalnya dengan mendorong jurusan yang menjadi tren seperti jurusan kopi dan animasi. Selain itu juga jurusan fokus kepada praktek, serta mendorong fleksibilitas sekolah dalam menyusun kurikulum bersama DUDI.

Masalah banyaknya jumlah pengangguran yang disumbang SMK, menurut gubernur, masalah tersebut dipengaruhi empat hal yakni laju ekonomi yang melambat, lulusan tidak punya fighting spirit, kurikulum tidak up to date, serta tidak adanya hubungan baik dengan industri. Maka, lanjut dia, perlu upaya bersama untuk menghadirkan iklim investasi yang baik agar industri terus tumbuh sekaligus membangun keselarasan antara kurikulum sekolah dan industri.

Tak lupa, lanjutnya lagi, perlu juga pendidikan karakter untuk membentuk lulusan yang punya spirit berjuang sesuai cetak biru generasi unggul Jabar Masagi. “Hari ini kita ingin semangat baru, kita buktikan 2045 negara Indonesia jadi adidaya,” katanya, di Gedung Sate Kota Bandung, kemarin..

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dewi Sartika, link and match SMK dan perusahaan merupakan langkah kerja kolaboratif antara pihak SMK, Dinas Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta pihak industri/perusahaan. Pada 2018, Pemprov Jawa Barat juga telah melakukan pilot project kurikulum kopi di SMK PPN Tanjungsari sebagai contoh link and match saat kopi Jawa Barat menjadi tren di dunia.***

Editor: Ayi Kusmawan

 

Berita Terkait

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang
Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 18 Januari 2025
Ada Apa Wali Kota Bandung Terpilih Farhan Menemui Pj. Gubernur Jabar, Simak Berita Ini
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:36 WIB

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Januari 2025 - 07:24 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 20 Januari 2025

Senin, 20 Januari 2025 - 07:22 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 20 Januari 2025

Sabtu, 18 Januari 2025 - 07:01 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Januari 2025

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB