Ria Irawan Tak Bisa Bicara Karena Ada Tumor di Kepala

Senin, 9 September 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: suara.com

Foto: suara.com

DARA | JAKARTA – Ria Irawan masih dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kondisinya belum membaik. Ia menderita kanker kelenjar getah bening dan kini dikabarkan tak bisa bicara.

“Karena ada tumor di dalam kepala, yang mengakibatkan saraf bicara saya tertekan,akhirnya saya harus belajar pelan-pelan belajar berbicara dengan baik, tapi setiap saya mau belajar, pasien di sebelah saya juga belajar,belajar menahan sakit,” ungkap Ria di dalam akun Instagramnya, seperti dikutip dari viva.co.id, Senin (9/9/2019).

Brain Tumor Charity, menulis, bagaimana tumor di kepala mempengaruhi seseorang akan tergantung pada di mana tumor itu berada. Setiap bagian atau lobus otak bertanggung jawab atas fungsi yang berbeda, beberapa di antaranya terlibat dalam komunikasi.

Sebagai contoh, lobus frontal terlibat dalam produksi bahasa (bagaimana seorang mengekspresikan diri) dan lobus temporal dalam memahami apa yang orang lain katakan dan bagaimana proses berpikir bekerja. Akibatnya, tekanan dari tumor di salah satu area otak ini dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain.

Area bahasa pengontrol otak umumnya ditemukan di belahan bumi kiri. Sehingga jika tumor tumbuh di tempat ini kamu lebih mungkin mengalami kesulitan bahasa dan bicara. Namun, dalam beberapa kasus mereka ditemukan di sebelah kanan, misalnya, dengan orang-orang kidal.

Karena otak kita bertanggung jawab untuk mengendalikan otot yang diperlukan untuk menghasilkan bicara, tumor otak juga dapat menyebabkan kesulitan berbicara dengan mengganggu beberapa sinyal yang dikirim ke mulut.***

Editor: denkur/Sumber: viva.co.id

Berita Terkait

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers
KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak
Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB
Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung
Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Apresiasi Program Rumah Subsidi untuk Wartawan
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Simak Nih, Curhatan Gubernur Dedi Mulyadi kepada Presiden Prabowo
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:17 WIB

PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan, Tak Ganggu Independensi Pers

Rabu, 16 April 2025 - 14:17 WIB

KAI DAOP 5 Serap Ribuan Tenaga Kerja Kontrak

Minggu, 13 April 2025 - 05:35 WIB

Diterpa Isu Pembekuan, PWI Jabar Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 - 20:03 WIB

Begini Respons Gubernur Jabar Terkait Rudapaksa di RSHS Bandung

Jumat, 11 April 2025 - 21:24 WIB

Hujan Air Mata di Prosesi Pemakaman Sang Legenda Titiek Puspa

Berita Terbaru

Drs Djamu Kertabudi, M.si (Penulis, Pengamat Ilmu Pemerintahan dan Politik)

OPINI

Reaktivasi Jalur Kereta Api Cipatat-Padalarang

Kamis, 17 Apr 2025 - 10:48 WIB

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB