DARA | JAKARTA – Ria Irawan masih dirawat di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Kondisinya belum membaik. Ia menderita kanker kelenjar getah bening dan kini dikabarkan tak bisa bicara.
“Karena ada tumor di dalam kepala, yang mengakibatkan saraf bicara saya tertekan,akhirnya saya harus belajar pelan-pelan belajar berbicara dengan baik, tapi setiap saya mau belajar, pasien di sebelah saya juga belajar,belajar menahan sakit,” ungkap Ria di dalam akun Instagramnya, seperti dikutip dari viva.co.id, Senin (9/9/2019).
Brain Tumor Charity, menulis, bagaimana tumor di kepala mempengaruhi seseorang akan tergantung pada di mana tumor itu berada. Setiap bagian atau lobus otak bertanggung jawab atas fungsi yang berbeda, beberapa di antaranya terlibat dalam komunikasi.
Sebagai contoh, lobus frontal terlibat dalam produksi bahasa (bagaimana seorang mengekspresikan diri) dan lobus temporal dalam memahami apa yang orang lain katakan dan bagaimana proses berpikir bekerja. Akibatnya, tekanan dari tumor di salah satu area otak ini dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk berbicara dan memahami apa yang dikatakan orang lain.
Area bahasa pengontrol otak umumnya ditemukan di belahan bumi kiri. Sehingga jika tumor tumbuh di tempat ini kamu lebih mungkin mengalami kesulitan bahasa dan bicara. Namun, dalam beberapa kasus mereka ditemukan di sebelah kanan, misalnya, dengan orang-orang kidal.
Karena otak kita bertanggung jawab untuk mengendalikan otot yang diperlukan untuk menghasilkan bicara, tumor otak juga dapat menyebabkan kesulitan berbicara dengan mengganggu beberapa sinyal yang dikirim ke mulut.***
Editor: denkur/Sumber: viva.co.id