DARA BANDUNG — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan setiap tahun terjadi ribuan kali bencana di daerah ini. Salah satunya longsor, 500-an lainnya banjir, sisanya angin puting beliung dan kebakaran.
“Setiap tahun bisa sekitar 1500-an kebencanaalaman di Jawa Barat terjadi. Salah satunya longsor, 500-an lainnya banjir, sisanya angin puting beliung dan kebakaran,” katanya, saat dilantik sebagai Anggota Kehormatan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri, pada Penutupan Pendidikan Dasar Wanadri 2018 dan Pelantikan Anggota Muda Wanadri, di Lapangan Upacara Situ Lembang, Desa Karyawangi, Kecamatan Parompong, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (27/01/19).
Sebelumnya, ia mengemukakan, di samping alam Jawa Barat yang sangat indah, di balik keindahannya itu mengandung pola pergerakan alam yang mencari keseimbangan. Sehingga sering terjadi, yang manusia sebut sebagai bencana.
Wanadri, menurut dia, tidak hanya luar biasa bagi diri atau kelompok saja. Tapi harus juga bermanfaat bagi masyarakat.
Karena itu, ia ingin Wanadri menularkan ilmunya kepada masyarakat agar dapat tangguh beradaptasi terhadap kebencanaan. Secara lebih khusus, ia meminta Wanadri turut serta dalam merancang “West Java Resilience Culture Blue Print” untuk mengedukasi masyarakat menghadapi dan menyiasati bencana.
“Tolong kami diberi ilmu untuk memberi nasehat dan mengambil keputusan, agar terjauh dari bencana karena kurang ilmu,” kata dia.
Ia memberi contoh masyarakat Jepang yang juga adaptif dengan situasi geologis serupa. “Kita ingin melahirkan peradaban yang adaptif terhadap takdir geologis ini. Budaya tanggap bencana, budaya menyiasati bencana, dan budaya menghindari bencana.”
Gubernur merasa sangat terhormat. “Karena ada atau tidak ada status sebagai anggota kehormatan, dukungannya kepada Wanadri akan tetap mengalir.”***