Kota Cimahi setiap hari dikepung kemacetan lalu lintas. Beberapa tahun ke depan boleh jadi situasinya mirip Kota Bandung, parah..!!
DARA | BANDUNG – Kota Cimahi dikepung macet, terutama di ruas jalan utama. Kemacetan terjadi pagi hingga sore hari dengan volume 50% kendaraan yang melintas.
Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi menyebutkan, peningkatan kendaraan setiap tahunnya mencapai tujuh persen. Sedangkan penambahan ruas jalan baru, hanya sekitar 1,2 persen.
“Cimahi kawasan penyangga dan daerah lintasan menuju Kota Bandung. Saat jam-jam sibuk terjadi peningkatan kendaraan sekitar 50% seperti dari wilayah sekitar Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung,” ujar Endang, Kabid Lalu Lintas, Dishub Kota Cimahi, Senin (21/10/2019).
Endang mengatakan, jumlah kendaraan yang melintas di pusat kota, seperti Jalan Jenderal Amir Machmud, setiap harinya sekitar 65.000 hingga 95.000 kendaraan.
“Jika persoalan ini tidak diantisipasi dari sekarang, bisa saja Kota Cimahi menyamai Kota Bandung yang disebut menjadi kota termacet di Indonesia,” ujarnya.
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto menilai, beberapa tahun ke depan Kota Cimahi diprediksi bakal seperti Kota Bandung, mengalami kemacetan parah.
Kemacetan di Jalan Amir Machmud datang dari arah barat seperti Padalarang, Cianjur, Sukabumi, maupun Purwakarta menuju Bandung.
“Pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat di Kota Cimahi sekitar 15% setiap tahunnya atau 1.000 unit kendaraan setiap minggunya. Itu berarti dalam sebulan terjadi penambahan 4.000 unit kendaraan baru di Cimahi. Jumlah itu jelas sangat berdampak kepada kemacetan karena infrastruktur jalan tidak bertambah setiap bulannya,” ujar AKP Suharto.***
Wartawan: Prasetyo | Editor: denkur