Ribuan Kendaraan Melintas, Cimahi Dikepung Macet

Senin, 21 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cimahi dikepung macet. Ribuan kendaraan melintas setiap hari (Foto: Prasetyo)

Cimahi dikepung macet. Ribuan kendaraan melintas setiap hari (Foto: Prasetyo)

Kota Cimahi setiap hari dikepung kemacetan lalu lintas. Beberapa tahun ke depan boleh jadi situasinya mirip Kota Bandung, parah..!!

 

 

DARA | BANDUNG – Kota Cimahi dikepung macet, terutama di ruas jalan utama. Kemacetan terjadi pagi hingga sore hari dengan volume 50% kendaraan yang melintas.

Data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cimahi menyebutkan, peningkatan kendaraan setiap tahunnya mencapai tujuh persen. Sedangkan penambahan ruas jalan baru, hanya sekitar 1,2 persen.

“Cimahi kawasan penyangga dan daerah lintasan menuju Kota Bandung. Saat jam-jam sibuk terjadi peningkatan kendaraan sekitar 50% seperti dari wilayah sekitar Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kabupaten Bandung,” ujar Endang, Kabid Lalu Lintas, Dishub Kota Cimahi, Senin (21/10/2019).

Endang mengatakan,  jumlah kendaraan yang melintas di pusat kota, seperti  Jalan Jenderal Amir Machmud, setiap harinya sekitar 65.000 hingga 95.000 kendaraan.

“Jika persoalan ini tidak diantisipasi dari sekarang, bisa saja Kota Cimahi menyamai Kota Bandung yang disebut menjadi kota termacet di Indonesia,” ujarnya.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Suharto menilai, beberapa tahun ke depan Kota Cimahi diprediksi bakal seperti  Kota Bandung, mengalami kemacetan parah.

Kemacetan di Jalan Amir Machmud datang dari arah barat seperti Padalarang, Cianjur, Sukabumi, maupun Purwakarta menuju Bandung.

“Pertumbuhan kendaraan roda dua maupun roda empat di Kota Cimahi sekitar 15% setiap tahunnya atau 1.000 unit kendaraan setiap minggunya. Itu berarti dalam sebulan terjadi penambahan 4.000 unit kendaraan baru di Cimahi. Jumlah itu jelas sangat berdampak kepada kemacetan karena infrastruktur jalan tidak bertambah setiap bulannya,” ujar AKP Suharto.***

Wartawan: Prasetyo | Editor: denkur

Berita Terkait

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Sabtu, 19 April 2025 - 05:03 WIB

Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Berita Terbaru