Tingginya demand akan talenta digital membuat para generasi muda berlomba-lomba untuk menjadi talent ready di industri digital tanah air.
DARA | Berbagai program pun kini tengah dihadirkan pemerintah untuk memastikan mereka yang lulus dari sistem pendidikan nasional bisa bersaing di pasar tenaga kerja.
Salah satu program yang disiapkan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang kini telah mencapai batch 4.
Tingginya interest para mahasiswa untuk menjadi talenta digital terbukti dengan tingginya applicant program tersebut di BINAR yang mencapai 9.545 orang hingga penutupan registrasi pada Jumat 27 Januari 2023.
Mereka yang mendaftar berasal dari berbagai latar belakang kampus, fakultas bahkan program studi.
Alamanda Shantika, CEO Binar menuturkan antusiasme luar biasa yang ditunjukkan para applicant merupakan gambaran dari banyaknya anak-anak muda yang memiliki interest untuk berkarir di industri digital.
“Para mahasiswa yang tertarik untuk mengikuti program MSIB di BINAR merupakan gambaran dari tingginya minat anak-anak muda kita untuk berkarir di bidang ini. Hal ini memacu kami untuk menghadirkan program berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, sehingga, ketika program ini selesai para peserta terpilih sudah selangkah di depan untuk menjadi talenta digital,” ujar Alamanda.
“Kami senang sekali mendapat kepercayaan untuk bisa menjadi mitra dari pemerintah dan terbuka untuk berbagai kolaborasi,” imbuhnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (23/2/2023).
Alamanda juga mengajak para perusahaan/lembaga untuk bersinergi dengan BINAR sebagai bagian dari keberlanjutan program MSIB.
“Mereka yang telah mengikuti program ini akan memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik. Oleh karena itu kami mengajak para pihak yang tengah membutuhkan talenta digital untuk bersinergi. BINAR juga memiliki program Job Connect sebagai jembatan antara para alumni dengan lembaga yang tengah mencari talenta,” ujar Alamanda.
MSIB adalah salah satu program Kampus Merdeka yang dirancang untuk memastikan mahasiswa mendapatkan keterampilan dan kompetensi utama, terbaik, dan terkini untuk menghadapi dunia masa depan.
Mahasiswa memiliki kesempatan pengalaman belajar di luar kampus selama 1 semester dengan durasi 900 jam pembelajaran.
Pengalaman belajar ini harapannya dapat dikonversi menjadi maksimal 20 SKS mata kuliah yang diambil.
Dengan mengikuti program MSIB Kampus Merdeka, mahasiswa bisa belajar dan mendapat pengalaman nyata di dunia profesional.
Para peserta yang mengikuti program MSIB di BINAR memiliki kesempatan untuk mempelajari lebih jauh beberapa bidang pilihan berikut ini, antara lain UI/UX Research & Design, Product Management, Fullstack Web Development, Android Engineering, Back End Javascript, Front End Javascript dan Back End Java.
Sekilas tentang BINAR
BINAR merupakan aplikasi belajar keahlian digital yang didirikan pada tahun 2017 oleh Alamanda Shantika bersama dua alumnus Gojek lainnya, yaitu Dita Aisyah dan Seto Lareno.
Sebagai pelopor di bidang keahlian digital, BINAR memberikan pengalaman belajar baru seperti Experiential Learning, Flipped Learning, Project/Problem Based Learning, Collaborative Learning, sehingga lulusannya dibekali kemampuan digital dan keahlian soft skill yang mencakup Kesadaran Sosial, Keberagaman, Sikap Inklusif, & Keadilan, Dapat Dipercaya dan Kolaborasi, yang sangat dibutuhkan di era sekarang.
BINAR memiliki tujuan untuk menghasilkan generasi talenta digital baru yang dapat menghadirkan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
Melalui program pendidikannya yang beragam, yaitu BINAR Bootcamp, BINAR Insight, BINARGO, serta layanan talent placement (Job Connect), BINAR berupaya mendukung pertumbuhan karier lulusan SMA, mahasiswa, orang-orang yang ingin berganti karier (career shifter), dan para pekerja yang ingin meningkatkan kemampuan.
Hingga Februari 2023 BINAR telah memiliki lebih dari 470.000 pengguna dan 10.000 alumni.
Editor: denkur