Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan mengerahkan ribuan anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang tersebar di 160 desa.
DARA | Anggota linmas tersebut akan ikut menjaga ketertiban dan ketentraman pelaksanaan Pemilu, yang bakal digelar, 14 Pebruari 2024.
Para anggota Linmas tersebut, mengikuti Gelar Pasukan menjelang Pemilu dan Pilkada Serentak tahun 2024 di Plasa Mekar Sari, Komplek Perkantoran KBB-Ngamprah, Kamis (1/2/2024).
Selain anggota Linmas, Gelar Pasukan tersebut diikuti juga oleh TNI/ Polri, Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol-PP) dan sejumlah ASN Bandung Barat.
Bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif dengan dihadiri Kapolres Cimahi, Dandim 0609 Cimahi, KPU dan Bawaslu KBB.
Dalam kesempatan tersebut, Arsan Latif meminta agar Satpol PP dan Satlinmas dapat terlibat secara aktif, khususnya bagi Satlinmas yang menjadi bagian dari petugas yang menjaga ketertiban langsung di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 10 tahun 2009 tentang penugasan Satlinmas dalam penanganan ketentraman, ketertiban dan keamanan penyelenggaraan Pemilu,” ujarnya pada wartawan.
Ia juga mengatakan, tahun 2024 merupakan momen politik yang sangat penting lantaran akan dilaksanakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak.
Pemilu inipun, kata Arsan sangat menentukan masa depan bangsa serta negara ke depan, sehingga dalam pelaksanaannya harus berjalan dengan aman, lancar dan sukses.
Untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi, yang tinggal menghitung hari ini diperlukan koordinasi, integritas dan singkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal bersama seluruh instansi terkait.
Kegiatan apel inipun, salah satu upaya memastikan setiap pasukan keamanan seperti, TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) maupun Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) siap untuk melaksanakan tugasnya.
“Alhamdulillah hari ini lengkap semua, ini menunjukan sinergitas dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan penyelenggara Pemilu yakni, KPU dan Bawaslu. Artinya KBB siap melaksanakan Pemilu dengan jujur dan adil,” ujarnya.
Pemkab Bandung Barat, berupaya keras untuk mensukseskan Pemilu 2024 salah satunya dengan menggeber perekaman e-KTP bagi pemilih pemula yang tersebar di wilayah KBB hingga 10 Februari 2024.
“Kalaupun ada sisa kita kasih space waktu sampai 11-12 Pebruari 2024. Tapi intinya 10 Pebruari kita geber semua, makanya hari ini kita memastikan ke seluruh kecamatan,” jelasnya.
Kepala Satpol PP KBB, Ludi Awaludin mengatakan, kegiatan apel tersebut merupakan wujud nyata sinergitas Pemkab Bandung Barat dengan berbagai pihak.
“Dalam rangka penanganan sekaligus antisipasi potensi gangguan ketertiban umum dan ketentraman serta perlindungan masyarakat di masing-masing wilayah KBB,” kata Ludi.
Ludi menyebutkan, apel tersebut diikuti unsur TNI/Kodim 0609 sebanyak 30 orang, Polres Cimahi 30 orang, Satpol PP KBB 30 orang dan 1.650 anggota perwakilan Satlinmas dari masing-masing desa.
Menurutnya, berdasarkan hasil verifikasi data jumlah TPS yang tersebar di wilayah Bandung Barat berjumlah sebanyak 5.088 TPS. Sementara, jumlah personel keamanan yang dibutuhkan sebanyak 10.176 orang dengan rincian 2 orang di tiap TPS.
“Kebutuhan petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah KBB telah terpenuhi sebanyak 10.176 orang,” katanya.
Editor: denkur | Keterangan gambar: Pj Bupati Bandung Arsan Latif bersama peserta Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilu 2024 (Foto: Ist)