Ridwan Kamil akan Digitalisasi Sektor Pertanian

Selasa, 16 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ridwan Kamil saat melakukan komfrensi pers seuisai kegiatan bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Ridwan Kamil saat melakukan komfrensi pers seuisai kegiatan bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo (Foto: Ardian Resco/dara.co.id)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mendampingi kunjungan kerja Menteri Pertanian di Balai Besar Pelatihan Pertanian, Lembang. Dalam sambutannya, Emil memberikan acungan jempol terhadap kinerja sektor pertanian di masa pandemi Covid-19.


DARA | BANDUNG – Emil mengatakan, hasil penelitian Universitas Pajajaran menyatakan sektor ekonomi yang paling tangguh di seluruh dunia dan juga Indonesia adalah pertanian. Pertanian, peternakan, perikanan pokoknya semua yang terhubungan dengan alam itu ternyata tidak terpengaruh terlalu besar.

“Kemudian dari statistik Jawa Barat pak, orang yang terkena Covid-19 rata-rata orang kota, orang makin ke desa ke kabupaten itu covidnya juga makin sedikit. Karena Covid-19 ini penyakit kerumunan, makin padat potensi makin besar, makin tidak berkerumun makin sedikit,” kata pria yang akrab disapa Emil.

Menurutnya, terobosan yang dijalan Kementan saat ini dan pasca Covid-19 adalah sejalan dengan yang dikonsepkan bahkan sudah dijalan pemerintah Provinsi Jawa Barat. Yakni membangun digitalisasi pedesaan dan di sektor pertanian memperkuat teknologi pertanian berbasis teknologi 4.0.

“Nah itulah kenapa kami juga akan berkampanye pak menteri pasca covid para lulusan perguruan tinggi tidak usah ke kota-kota lagi, tinggal aja di desa tapi rejeki kota dan bisnisnya mendunia dan salah satu yang kita siapkan pak menteri adalah digitalisasi pedesaan. Kemudian teknologi pertanian memakai drone dan kami juga punya aplikasi bisa mengetahui antara pasar pertanian dengan tanah koordinat itu bagaimana bisa macing,” ujarnya.

“Selama ini petani hanya pakai feeling pak, yang lakunya kentang, dimana-mana nanam kentang. Padahal kemiringannya tidak cocok dan kualitas tanah tidak cocok. Aplikasi yang sedang kita bangun itu akan menginformasikan pasar dimana, produk pertanian yang lagi naik apa, dihubungkan dengan geografis lahan nanti dimacingkan dengan produk yang pas,” pungkasnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 21 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 21 Februari 2025
Seorang Siswa di Bandung Barat Tewas Tertusuk Sajam saat Latihan Drama, Begini Kronologisnya
Usai Dilantik Presiden, Inilah Program Kerja yang Dikebut Bupati Bandung Dadang Supriatna
Serentak, Ratusan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024 Sudah Dilantik
BPD Desa Banyusari Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Bandung
KPU Jabar: Tinggal Daerah Ini yang Belum Ditetapkan Bupati Terpilih
Sebuah SPBU di Sukabumi Diduga Curang, Begini Keterangan Kepolisian
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:33 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 21 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 - 06:30 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 21 Februari 2025

Kamis, 20 Februari 2025 - 18:09 WIB

Seorang Siswa di Bandung Barat Tewas Tertusuk Sajam saat Latihan Drama, Begini Kronologisnya

Kamis, 20 Februari 2025 - 15:41 WIB

Usai Dilantik Presiden, Inilah Program Kerja yang Dikebut Bupati Bandung Dadang Supriatna

Kamis, 20 Februari 2025 - 09:07 WIB

BPD Desa Banyusari Ucapkan Selamat atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Bandung

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Jumat 21 Februari 2025

Jumat, 21 Feb 2025 - 06:33 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Jumat 21 Februari 2025

Jumat, 21 Feb 2025 - 06:30 WIB