Ridwan Kamil Bergabung ke PKS, Mardani Ali Sera Bilang Begini

Minggu, 5 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).(Foto: deram/dara.co.i)

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).(Foto: deram/dara.co.i)

“Monggo Kang RK. Pilih parpol mana saja. Insya Allah menguatkan parpol dan kesehatan demokrasi kita,” ucapnya.


DARA- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mempertimbangkan masuk partai politik. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka pintu kepada Ridwan Kamil jika berminat bergabung, namun harus melalui proses pengkaderan di internal.

“PKS selalu terbuka. Tapi memang di PKS siapapun masuk mesti melalui proses pengkaderan,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera kepada wartawan, Minggu (5/12).

Mardani menuturkan, tidak ada tokoh diistimewakan meski Ridwan Kamil yang bergabung dengan PKS. Sebab PKS berharap menghadirkan kader yang berkualitas dengan proses pengkaderan.

“Semua tidak ada yang diistimewakan. Karena kita semua mesti jadi kader yang berkualitas. Dan kualitas tidak bisa dikarbit,” ujarnya.

Mardani pun mengapresiasi Ridwan Kamil yang berminat gabung partai politik. Dia bilang, bisa menguatkan partai politik dan kesehatan demokrasi.

“Monggo Kang RK. Pilih parpol mana saja. Insya Allah menguatkan parpol dan kesehatan demokrasi kita,” ucapnya, seperti dilansir dara.co.id dari merdeka.com.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, berencana akan bergabung dengan partai politik di tahun 2022 mendatang. Saat ini Ridwan Kamil sedang menimang-nimang akan bergabung dengan partai mana.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana masuk partai politik tahun depan. Hal itu kian menguatkan rencananya berkontestasi di Pilpres 2024 mendatang.

Pernyataan itu ia sampaikan saat tampil di acara Future Leader yang digelar Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (2/12/2021).

“Sudah saya putuskan, tahun depan saya akan masuk parpol. Warnanya yang mana, taplak ini, warna baju satpam, hijab merah, saya belum tahu. Yang pasti, yang paling Pancasilais, karena Pancasila itu nomer satu. Tidak boleh terlalu kiri, kanan, politik jalan tengah lah yang saya pilih,” katanya.

Keputusan tersebut juga berlaku untuk opsi lain. Emil mengatakan, ada peluang ia melanjutkan jabatannya sebagai gubernur Jabar jika tak ikut Pilpres.

“Pintu pertama melanjutkan periode dua, karena saya gubernur baru periode satu. Kalau saya pilih kiri, 2024 saya ikut Pilgub lagi. Atau pintu kedua, kepemimpinan nasional. Karena kan Pak Jokowi selesai dalam dua periode,” katanya.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, butuh tiga modal besar untuk maju di Pilpres. Yakni elektabilitas dan popularitas, logistik, dan partai yang dalam sistem demokrasi menjadi kendaraan untuk maju.

“Dua modal itu saya belum punya. Duit tidak ada, partai juga belum. Yang saya miliki sekarang elektabilitas dan kesukaan,” tuturnya.

Karena belum memiliki modal logistik dan berpartai, dirinya saat ini tengah meningkatkan kinerja. Jika upaya ini direspon partai politik dengan meminangnya untuk maju, Ridwan Kamil memastikan pihaknya tidak akan menolak.

“Tapi politik tahu diri itu, saya harus tahu diri, anda itu siapa? Diusung partai belum pasti, kalau nggak (dipinang) saya tahu diri. Kalau tidak ada partai, saya akan melanjutkan menjadi gubernur. Tapi kalau ada partai butuh tokoh elektabilitas yang lumayan, saya dihitung, saya bismillah,” ungkapnya.

Editor : Maji

 

 

Berita Terkait

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi: Hentikan Alih Fungsi Lahan di Puncak Bogor
Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya
Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya
Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak
Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi
Keutamaan Niat Puasa
Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 10:16 WIB

Dibaca Usai Tarawih, Berikut Bunyi Doa Kamilin dan Terjemahannya

Minggu, 2 Maret 2025 - 09:53 WIB

Berapa Besaran THR di Era Prabowo? Ini Dia Beritanya

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:39 WIB

Siaran Ramadan di Medsos Harus Edukatif dan Ramah Anak

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:22 WIB

Ramadan tak Sekadar tentang Ibadah Pribadi

Sabtu, 1 Maret 2025 - 13:04 WIB

Keutamaan Niat Puasa

Berita Terbaru

Masjid Al Jabbar (Foto: Ist)

BANDUNG UPDATE

Jadwal Buka Puasa Wilayah Bandung Raya Hari Ini

Senin, 3 Mar 2025 - 16:06 WIB

JABAR

Perang Sarung di Sukabumi, Seorang Remaja Kena Bacok

Senin, 3 Mar 2025 - 15:46 WIB

Bupati Sukabumi, Asep Japar (Foto: Istimewa)

JABAR

Bupati Sukabumi: ASN Harus Kompak

Senin, 3 Mar 2025 - 15:18 WIB