Ridwan Kamil: “Buka Bersama di Rumah Saja”

Jumat, 9 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Foto: Istimewa)

Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan, beribadah di masjid saat Ramadan diperbolehkan asalkan sesuai dengan ketentuan yang ada.


DARA – “Covid ini hubungannya dengan kerumunan, kerumunan berarti ada potensi (penyebaran), kalau masjidnya penuh, kalau buka bersamanya terlalu ramai. Jadi beribadah di masjid diperbolehkan, tapi dengan ketentuan-ketentuan,” ujar Ridwan Kamil.

Emil mengatakan itu usai rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Jabar, di Markas Polda Jawa Barat, Kamis kemarin (8/4/2021).

Emil meminta kepada dewan kemakmuran masjid (DKM) untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan, dalam hal ini menjaga kapasitas masjid atau hanya 50 persen.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk beribadah di rumah, bila keterisian masjid sudah sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.

“Jadi sebagian masyarakat diminta untuk mengurangi kepadatan, seperti sahur atau buka bersama, diupayakan dilakukan di rumah saja,” ujar Emil.

Terkait mudik, Emil mengemukakan, pihaknya telah melakukan berbagai simulasi, seperti wilayah yang akan disekat hingga pengetesan Covid-19 terhadap warga yang akan berpergian.

Untuk lakukan pengetesan pihaknya menyediakan banyak alat, tak hanya tes cepat antigen namun juga GeNose C19.

“Titik-titik pariwisata juga akan dibatasi, karena ini bukan masalah boleh atau tidak, tapi sebagai langkah pencegahan Covid-19,” ujarnya.

Disisi lain, Emil mengklaim, vaksinasi Jabar tertinggi di Indonesia dengan total mingguan vaksin yang disuntikkan sekitar 60.200.

Namun begitu, dirinya mengaku belum puas dengan angka tersebut, mengingat jumlah populasi masyarakat di Jabar yang cukup besar.

Oleh karena itu, dirinya mendukung apa yang dilakukan Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang menyelenggarakan vaksinasi massal di Eldorado Convention Hall, yang menargetkan 5.000 orang untuk disuntik vaksin Covid-19. Terlebih, acara ini bakal berlangsung selama dua bulan.

“Kalau ini tercapai (5.000 per hari) ini akan rekor. Tapi jangan hanya (Kementerian BUMN), kami mengajak pihak swasta yang lain untuk bergabung dan menyelenggarakan acara seperti ini agar herd immunity (kekebalan kelompok) tercapai dan pemulihan ekonomi bisa lebih cepat,” kata Gubernur Jabar ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru