Gubernur Jawa Barat telah meluncurkan sejumlah program untuk meningkatkan pembangunan desa. Itulah yang membuat kepala desa di daerah ini menobatkan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Desa.
DARA | BANDUNG – Atas sejumlah inovasi dan akselerasi pembangunan desa, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dinobatkan sebagai Gubernur Desa oleh kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Jabar. Penobatan tersebut sudah melalui rapat pleno yang dihadiri oleh Apdesi kabupaten se-Jawa Barat dan Sekretaris Umum Apdesi Pusat.
Mereka memandang Pemprov Jawa Barat fokus pada pembangunan desa. Salah satu tujuannya, menggerus ketimpangan sosial masyarakat perdesaan dan perkotaan tergerus.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan hal tersebut saat menghadiri Seminar Desa Tertib Administrasi Menuju Jabar Juara Lahir Batin dan Musda IV DPD Apdesi , di Kota Bandung, Jumat (29/11/19). “Semangat program Desa Jabar tidak basa-basi, semuanya bermuara pada akselerasi ekonomi,” katanya.
Pihaknya telah meluncurkan inovasi bernama Desa Juara yang memiliki tiga pilar, yakni digitalisasi layanan desa, One Village One Company (OVOC), dan Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa). Dari tiga pilar tersebut, lanjutnya, turun sederet program, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Jembatan Gantung Desa (Jantung Desa), Jalan Mulus Desa, Sapa Warga, dan program lainnya.
Pada 2019, Pemprov Jawa Barat telah membangun 23 Jantung Desa yang tersebar di beberapa kabupaten. Jantung Desa dibangun untuk mempermudah akses sekolah dan memperbaiki konektivitas antardesa.
Di sektor perikanan, 1039 kolam yang menggunakan teknologi smart auto feeder. Lewat teknologi itu, memberi pakan ikan bisa menggunakan gawai.
Hal tersebut membuat panen bisa naik dari dua menjadi empat kali dalam setahun. Persentase pendapatan pun melonjak sekira 30 sampai 100 persen. Dengan koneksi internet yang lancar, pemasaran ikan pun dapat dilakukan secara online.
Menurut dia, 60 persen perhatian Pemprov Jawa Barat tertuju pada pembangunan desa. Dia berharap dampak positif dari pembangunan desa dapat dirasakan semua masyarakat pada 2020.
“Saya punya harapan di akhir 2020 akselerasi ini menghadirkan perubahan,” ujarnya.
Ketua Apdesi Jabar, Enjoy Rizki, menyebutkan, program desa yang diluncurkan Pemprov Jawa Barat tepat sasaran. “Saya melihat bantuan-bantuan ke desa, dan banyak program-program, beberapa desa baik status jadi desa mandiri, ada juga desa yang berkembang jadi desa wisata,” ujar Enjoy.
Ia berharap pembangunan desa di Jabar berjalan cepat dan lancar. Jika itu terealisasi, dia optimis kesejahteraan masyarakat desa akan terus meningkat.***
Editor: Ayi Kusmawan