DARA | BANDUNG – Guberbur Jabar Ridwan Kamil mengatakan Hari Pendidikan yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei ini ada relevansi dengan aksi yang dilakukan kelompok remaja berbaju hitam yang beraksi di peringatan Hari Buruh Rabu (2/4/2019).
Keterkaitan itu lanjut dia, di mana penekanan zona pendidkan, tak terkecuali zona keluarga harus dimaksimalkan guna mengantisipasi hal serupa kembali terjadi. Sebab, menurut Ridwan Kamil, yakin bahwa para remaja yang masih tercatat sebagai pelajar tersebut hanya mengikuti pergerakan yang terjadi di luar Indonesia.
“Kepolisian nanti akan mengklasifikasi, sekolah di mana dan orang tuanya juga akan dipanggil. Kan di hari pendidikan ini ada relevansinya ya bahwa pendidikan itu ada tiga zona, zona keluarga, zona sekolah dan zona masyarakat,” kata Ridwan Kamil.
Karena itu, agar tidak terulang peristiwa semacam itu seluruh komponen masyarakat harus terpanggil untuk mengantisipasinya. Jadi sukses atau tidaknya para remaja baik dalam pelajaran maupun hal lainya menurut Ridwan butuh perhatian dari semua pihak.
Para orang tua harus lebih memperhatikan kepada pergaulan anak-anaknya. Bahkan jika perlu, para orang tua siswa khusunya menganal dengan siapa anaknya bergaul. Dengan begitu, para pelajar tersebut bisa lebih kontrol diri untuk bergabung dengan kelompok yang akan merugikan baik dirinya maupun masyarakat.***