DARA | BANDUNG – Gubernur Jabar mengatakan, perjuangan mempertahankan negara oleh para veteran harus terus diingat dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia saat ini.
“Dulu Bapak-bapak mengurusi kami, sekarang negara yang akan mengurusi Bapak-bapak,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, seusai dikukuhkan menjadi anggota kehormatan LVR, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Selasa (15/01/19).
Sebagai penghargaan kepada para veteran, gubernur akan menawarkan sejumlah program untuk ikut terlibat. Pertama, Pemprov Jabar akan membuat program Lansia Masuk Sekolah, di sana para veteran akan menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah.
“Bagi veteran yang masih semangat saya tawarkan dua aktivitas, pertama kita ada program Lansia masuk sekolah, yaitu menjadi pembina upacara kepada anak-anak milenial yang seringkali bingung dengan segala informasi sejarah yang selalu bias. Bapak-bapak nanti bisa pidato di upacara bendera anak sekolah,” ujarnya.
Pihaknya ingin membangun desa sebagai jawaban dari cita-cita pembukaan UUD 1945 bahwa keadilan adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu warga di pedesaan juga harus maju dan sejahtera seperti di kota, salah satunya melalui program satu desa satu perusahaan.
Gubernur berharap para veteran ikut serta menjadi pengawas pembangunan desa dalam program tersebut. “Kami ada program satu desa satu perusahaan sehingga warga desa tidak usah hijrah ke kota cukup bekerja di perusahaan yang kami dirikan. Dalam konteks itu nanti kalau mau veteran jadi pengawas pembangunan desa.”
Nanti para veteran mengawasi dana desa jangan sampai hasil perjuangannya dulu digunakan tidak semestinya. “Mungkin ada peran baru di era pembangunan ini, para veteran bersedia menjadi pengawas hasil perjuangan keringat, darah dan air mata. Nanti teknisnya kami bicarakan dengan pengurus di level Jabar.”***
