DARA | BANDUNG – Pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Majalengka baru sebatas opsi. Begitu dikatakan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Emil mengatakan, ada dua opsi untuk mengoptimalkan fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, yaitu pemindahan 100 persen penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung ke Bandara Kertajati serta sebagian penerbangan yang dipindahkan tetapi kedua bandaranya tetap berfungsi sebagai bandara komersial.
Masalah optimalisasi Bandara Kertajati terbatasnya akses dari Bandung yang harus memutar lewat Tol Cipali atau jalur biasa lewat Sumedang yang memakan waktu berjam-jam.Terlebih, Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) belum selesai dibangun, sehingga warga Bandung dan Priangan Timur masih kesulitan mengakses Bandara Kertajati.
“Problem Kertajati masalah akses Cisumdawunya. Tapi sementara proses itu, kita akan full di umrah dan haji,” ujar Emil.***
Editor: denkur