Ridwan Kamil Tawarkan Aerocity Kertajati ke Investor UEA

Minggu, 7 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat saat menawarkan investasi di kawasan Rebana pada perusahaan nasional Abu Dhabi, Masdar Mubadala Investment Company.(Foto: Ist)

Gubernur Jawa Barat saat menawarkan investasi di kawasan Rebana pada perusahaan nasional Abu Dhabi, Masdar Mubadala Investment Company.(Foto: Ist)

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menawarkan investasi di kawasan Aerocity Bandara Kertajati pada perusahaan nasional Abu Dhabi, Masdar Mubadala Investment Company.


DARA- Tawaran tersebut disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam pertemuan dengan Director of Business Development, Clean Energy Ahmed Al Awadi dan Siddhart Nath selaku Consultan, Development & Investment Asia Pasific dari Masdar Mubadala.

Pertemuan ini digelar saat Gubernur Jabar Ridwan Kamil menggelar lawatan ke Abu Dhabi awal pekan lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil memaparkan rencana pengembangan 13 kawasan atau kota baru di kawasan Rebana yang mencakup 8 kabupaten/kota. Mulai dari Subang, Majalengka, Indramayu, Kuningan, Sumedang, dan Cirebon.

Masdar sendiri dibidik untuk menggarap investasi di kawasan Aerocity, Kertajati, Majalengka. Memiliki luasan sekitar 3.200 hektar, Aerocity ditopang oleh keberadaan infrastruktur darat, laut dan udara yang mumpuni.

Ridwan Kamil mengatakan Masdar memiliki konsep pembangunan perkotaan berkelanjutan sehingga tepat jika diterapkan di Kertajati. Masdar bahkan sudah berinvestasi di proyek PLTS apung di Waduk Cirata.

“Masdar City sudah punya portofolio kota futuristik, kota renewable energy, dan kebetulan sudah ada investasi di Jabar. Jadi logis. Sehingga nanti hasil listriknya bisa juga dipakai di kota baru,” katanya dalam keterangan resmi, Minggu (7/11/2021).

Ridwan Kamil memastikan investasi dari kawasan Uni Emirat Arab (UEA) dan Timur Tengah agar terjadi keseimbangan penanaman modal di Jabar yang selama ini lebih banyak didominasi oleh investor dari kawasan Asia seperti Tiongkok, Jepang hingga Korea Selatan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih yang turut mendampingi gubernur menilai Masdar City selaras dengan konsep pengembangan Rebaa yang disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Pengembangan Rebana mirip dengan Masdar City, Abu Dhabi yang merupakan kota berkelanjutan dengan konsep live, work, play and learn. Konsep ini akan dikembangkan di Rebana,” tuturnya

Pihak Masdar sendiri menyambut baik tawaran investasi di Kawasan Rebana tersebut. Menurutnya paparan Gubernur Jabar Ridwan Kamil membuat pihak Masdar tertarik untuk menindaklanjuti.

“Mereka berencana akan mengutus perwakilannya untuk datang ke Jawa Barat,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut gubernur beserta rombongan juga mengunjungi Masdar City dan mendapatkan penjelasan mengenai konsep kota berkelanjutan. Ridwan Kamil juga menyempatkan untuk mengendarai kendaraan otomatis yang merupakan moda Masdar City.

Masdar kerap dikenal sebagai Abu Dhabi Future Energy Company. Korporasi ini mengalami pertumbuhan tercepat di dunia dalam bidang keberlanjutan. Masdar City sendiri adalah pusat inovasi dan zona bebas yang menampung lebih dari 900 penyewa komersial serta ribuan karyawan dan penduduk yang tinggal serta bekerja disana.

Editor : Maji| Wartawan : Deram

Berita Terkait

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney
Darurat saat Mudik, Klik Saja Hotline Mudik 110
Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif
Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran
Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya
Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah
Permudah Distribusi Penumpang, Pemerintah Luncurkan Platform Terpadu Mudik Gratis Nusantara Hub
Webinar Universitas Paramadina: Menyoal Pseudo-Spiritualitas dan Budaya Korupsi di Negara Religius
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:12 WIB

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:06 WIB

Tadarus Pemikiran Islam: Menghidupkan Pemikiran Islam Transformatif

Sabtu, 15 Maret 2025 - 14:40 WIB

Penurunan Penghasilan Pengaruhi Pola Belanja Masyarakat saat Lebaran

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tak Hanya ASN, Pekerja Swasta Juga Dapat THR, Segini Besarannya

Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:28 WIB

Jelang Mudik, Inilah Instruksi Mendagri untuk Kepala Daerah

Berita Terbaru

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:25 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Senin 17 Maret 2025

Senin, 17 Mar 2025 - 08:23 WIB

Thom Haye, sang profesor Timnas Garuda pede (percaya diri) menatap laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia pada 20 Maret 2025.(Foto: pssi)

HEADLINE

Thom Profesor Haye Pede Menatap Laga Tandang di Sydney

Minggu, 16 Mar 2025 - 22:12 WIB