Ujian Tulis Berbasis Komputer menjadi isu baru untuk penyebaran Covid-19. Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil memutuskan peserta yang boleh melakukan UTBK secara fisik yakni calon mahasiswa asal Jabar.
DARA | BANDUNG – “Jadi UTBK hanya dikhususkan untuk calon mahasiswa yang ada di Jawa Barat. Bagi calon mahasiswa yang di luar Jabar saya perintahkan kepada universitas di kota/kabupatennya untuk melakukan tes secara online,” kata Emil, di Gedung Pakuan, Jumat (3/7/2020).
“Kami juga mendapati, ada kasus-kasus di Kota Cirebon, beberapa tempat terdapat kasus dari mereka yang datang dari wilayah-wilayah yang masih menjadi episentrum zona merah,” lanjutnya.
Emil mengatakan, pihaknya juga masih tetap melakukan masif test. Untuk dua minggu kedepan, Pemprov Jabar akan fokus ke wilayah industri.
“Karena kasus di Unilever di Kabupaten Bekasi merupakan pekerja lintas wilayah. Jadi bekerja di Bekasi, tapi domisilinya di Karawang,” katanya.
Untuk itu Emil meminta kepada setiap kepala daerah di Jabar untuk setiap industri besar melakukan test PCR secara mandiri kepada karyawan perusahaan tersebut.
“Minimal 10% dari karyawannya secara acak, untuk memastikan tidak ada lagi anomali-anomali lain,” ujarnya.***
Editor: denkur