Riksa Budaya Jabar 2024, Kreativitas Masyarakat Tanpa Batas

Selasa, 12 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Pjs. Bupati Majalengka Dedi Sopandi memainkan genteng sebagai alat musik dalam Riksa Budaya Jawa Barat 2024 di Lapangan Ex Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (11/11/2024).(Foto: biro dokpim)

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin didampingi Pjs. Bupati Majalengka Dedi Sopandi memainkan genteng sebagai alat musik dalam Riksa Budaya Jawa Barat 2024 di Lapangan Ex Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (11/11/2024).(Foto: biro dokpim)

Momen ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam, budaya lokal, dan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Jabar.

DARA| Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin turut memainkan genteng sebagai alat musik dalam Riksa Budaya Jawa Barat Kolaborasi Rampak Genteng 2024 di Lapangan Ex Pabrik Gula Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Senin (11/11/2024).

Salah satu daya tarik acara tersebut penggunaan genteng sebagai alat musik. Genteng, yang biasanya berfungsi sebagai bahan bangunan, disulap menjadi instrumen yang menghasilkan harmoni musik khas.

Menurut Bey, hal tersebut membuktikan kreativitas masyarakat Jabar yang tak terbatas dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara.

“Ini sangat baik sekali. Masyarakat dilibatkan dalam kebudayaan. Kebudayaan yang sangat baik juga, dan cukup unik. Menggunakan genteng sebagai alat musik. Jadi artinya, kita memang sangat kreatif,” ucap Bey.

Sebanyak 58 komunitas, pekerja genteng Jatiwangi, dan masyarakat memukul genteng bersama-sama. Momen ini menjadi simbol penghormatan terhadap alam, budaya lokal, dan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Jabar.

“Kegiatan seperti ini tidak hanya membawa semangat budaya lokal, tetapi juga membangkitkan rasa cinta pada tradisi yang kita miliki,” tutur Bey.

“Harapannya, aktivitas seperti ini diperbanyak tidak hanya di Majalengka, tapi di tempat-tempat lain juga. Kegiatan ini terbukti mampu mendatangkan wisatawan, bahkan dari luar negeri seperti Thailand,” imbuhnya.

Riksa Budaya Jawa Barat Kolaborasi Rampak Genteng 2024 ini menjadi bukti bahwa budaya lokal bisa menjadi jembatan persahabatan antarbangsa, sekaligus membawa kebanggaan bagi masyarakat Jabar.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Kampung Adat Cireundeu Tak Hanya Simbol Kekuatan Tradisi
Budayawan Nurseno SP Utomo Prihatin Banyak Peninggalan Bersejarah di Garut Beralih Fungsi
Tajug Agung Pangeran Kejaksan Resmi Jadi Cagar Budaya: Sejarah Cirebon Semakin Terjaga
Bandung Bedas Menembus Kemeriahan Asia Africa Festival 2024
Antusiasme Masyarakat Menggunakan Bahasa Daerah Meningkat
Keindahan Suara Harmoni Kalimantan dalam Pertujunkan Seni Musik dan Tari
Cek Disini, Peraih Anugerah Budaya Kota Bandung 2023
Simak Nih, Anugerah Kebudayaan PWI di Tengah Pesta Demokrasi 2024
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 12 November 2024 - 09:36 WIB

Riksa Budaya Jabar 2024, Kreativitas Masyarakat Tanpa Batas

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:26 WIB

Kampung Adat Cireundeu Tak Hanya Simbol Kekuatan Tradisi

Sabtu, 24 Agustus 2024 - 12:26 WIB

Budayawan Nurseno SP Utomo Prihatin Banyak Peninggalan Bersejarah di Garut Beralih Fungsi

Senin, 29 Juli 2024 - 11:28 WIB

Tajug Agung Pangeran Kejaksan Resmi Jadi Cagar Budaya: Sejarah Cirebon Semakin Terjaga

Minggu, 7 Juli 2024 - 16:29 WIB

Bandung Bedas Menembus Kemeriahan Asia Africa Festival 2024

Berita Terbaru