Kodim 0605 melalui Koramil 0507/Pabuaran bantu memringankan beban orang tua siswa dengan menyediakan fasilitas pembelajaran daring secara online, yaitu Wifi/ Internet gratis.
DARA | SUBANG – Banyak pekerja yang dirumahkan atau bahkan di-PHK akibat sepinya pesanan di tempat mereka bekerja.
Lesunya perekonomian juga dirasakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Sedangkan kebutuhan hidup terus melambung. Ditambah saat ini harus ada biaya pembelian kuota untuk belajar akibat diterapkannya sistim pembelajaran secara online.
Kegiatan pembelajaran secara daring, para siswa belajar secara online, memakai jaringan Wifi atau internet.
Itu sangat membebankan orang tua murid, sebab orang tua harus menyiapkan setidaknya Rp10.000 setiap pembelian kuota. Itu kalau anaknya satu, tapi kalau yang sekolah 1–3 anak, orang tua bisa stres.
Kondisi ini dirasakan langsung oleh Dedi Suyadi, salah seorang buruh tani di Desa Cihambulu Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Ia menceritakan kewalahan ketika dua anaknya yang masih duduk di SD dan SMP minta beli kuota.
“Ya, saya jujur yang lebih pusing lagi, kalau sudah buka tutorial-tutorial di youtube itu. Kuaotanya cepat habis. Kini Alhamdulillah keluhan masyarakat ini direspon TNI Kodim 0605 Subang, melalui Koramil masing-masing untuk menyiapkan Wifi/Internet gratis termasuk di Koramil 0507/ Pabu aran,” kata Dedi Suyadi kepada wartawan, Rabu (03/09 /2020).
Kodim 0605 Subang melalui koramil-koramil, termasuk Koramil 0507/Pabuaran telah menyediakan wifi/internet gratis untuk para siswa SD kelas V-VI, siswa SMP dan SMA di wilayah Kecamatan Pabuaran Kabulaten Subang Jawa Barat.
“Ya, saya ucapkan terima kasih atas kepedulian Kodim 0605 Subang Koramil 0507/Pabuaran yang telah menyediakan wifi/internet gratis. Anak-anak saya sangat senang dan juga membantu meringankan beban saya. Si kecil yang duduk di bangku ke las V SD belajar jam 08.00 WIB dan yang besar SMP belajar jam 10.00 WIB di Koramil 0507/Pabuaran,” imbuh Dedi.
Danramil 0507/ Pabuaran Kapten Aulia Fajar mengatakan, pengelompokan belajar daring/sistem online setiap sesinya antara 4-6 orang siswa.
Syaratnya tetap mematuhi protokol kesehatan. Sebelum para siswa masuk ke kantor Koramil selalu diberi arahan protokol kesehatan 3 M yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Ya, hal seperti ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa. Selain itu juga kita sosialisasikan protokol kesehatan dengan 3 M, guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” pungkas Danramil 0507/Pabuaran Kapten Aulia Fajar.***
Editor: denkur