Risa Saraswati: Lebih Ngeri Corona Dibanding Hantu

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Risa Saraswati saat divaksin (Foto: Avila/dara.co.id)

Risa Saraswati saat divaksin (Foto: Avila/dara.co.id)

Virus corona lebih menakutkan dibanding makhluk halus. Hal itu diakui oleh seniman yang terkenal dengan karyanya yang berbau supranatural, Risa Saraswati.


DARA – Pengakuan itu terlontar usai dirinya disuntik vaksin Covid-19, di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Kota Bandung, Kamis (14/1/2021).

Bagi Risa, keberadaan makhluk tak kasat mata bukan merupakan sesuatu yang asing dalam kesehariannya. Justru kehadiran virus corona saat ini dirasa lebih mengerikan.

“Sebenarnya lebih mengerikan covid daripada hantu. Ketika ada vaksin, saya berharap ini solusinya. Jadi harapan saya besar,” ujarnya.

Maka itu, saat mendapat kabar dirinya masuk dalam daftar penerima vaksin, Risa langsung merespon dengan sangat antusias. Terlebih, sejak awal program vaksinasi digulirkan, dirinya rajin mencari informasi pelaksanaannya.

Bagi Risa, penyuntikan vaksin ini menjadi angin segar di tengah kekhawatiran terhadap kondisi lingkungan keluarganya. Hal itu mengingat sejumlah anggota keluarganya yang masuk dalam kategori rentan terpapar virus corona baru.

“Apalagi di rumah ada orangtua yang cuci darah, dan anak kecil yang belum satu tahun. Jadi saya ingin melindungi mereka dengan melindungi diri saya. Apalagi saya masih sering berpergian. Jadi saya ingin banget dan selalu cari informasi kapan bisa vaksin,” katanya.

Risa sendiri masuk dalam jajaran sepuluh orang pionir yang mendapat vaksinasi Covid-19. Dia divaksin bersama Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, serta musisi Ariel Noah.

“Makanya buat saya ini kesempatan yang luar biasa,” ujarnya.

Usai divaksin, Risa mengaku tidak merasakan reaksi apapun. Bahkan ketika jarum suntik mulai menembus kulitnya pun seakan tak terjadi sesuatu.

“Tadi juga saya pikir jarumnya gede, ternyata kecil banget jadi hampir tidak terasa,” aku pemilik kanal Youtube Jurnalrisa ini.

Sosok yang kerap menelusuri tempat-tempat angker ini menyerukan kepada masyarakat agar tidak termakan isu negatif perihal vaksin Covid-19. Apalagi, sudah ada jaminan halal dari Majelis Ulama Indonesia, dan garansi ilmiah Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Risa menegaskan, vaksinasi ini juga sebagai upaya terbaik dalam memerangi pandemi Covid-19. Karana orang yang sudah divaksin bisa membantu memotong mata rantai Covid-19.

“Kalau takut karena satu dan lain hal terjadi sama diri kita, plis jangan egois. Karena sebenarnya kita divaksin untuk melindungi orang yang tidak punya kesempatan untuk divaksin. Entah karena penyakit atau usia,” ujar penulis buku Danur ini.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:50 WIB

Diskominfotik Bandung Barat, Berikan Edukasi Tentang Proteksi Penggunaan Data Pribadi

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Berita Terbaru