Ratusan pembina dan pelatih pramuka riung mungpulung (kumpul) di Ciwangun Indah Camp (CIC) Jalan Kolmas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, pekan lalu.
DARA – Mereka perwakilan dari Kwartir Cabang (Kwarcab) kota/kabupaten se-Jawa Barat.
Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM).
Wakil Ketua Bina Wasa Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, Hj Sri Nurhayati yang hadir dalam acara itu mengharapkan riung mungpulung bisa menambah nilai kompetensi mereka. Para pembina dan pelatih, harus memiliki nilai plus dibanding dengan yang lainnya.
“Bukan sekadar kumpul senang-senang, tapi untuk mempererat tali silaturahmi serta menambah komitmen lebih,” ujar Sri, yang akrab dipanggil Bua ini.
Bua juga berharap ada tindak lanjut dengan kegiatan yang bisa membesarkan Pramuka.
Bua menilai, kegiatan riung mungpulung para pembina dan pelatih itu sah-sah saja sepanjang tidak ke luar AD/ART Pramuka.
Disinggung tentang selentingan keberadaan riung mungpulung menjadi pesaing Kwarda Jabar, Bua menanggapinya dengan santai.
Menurutnya, itu tergantung yang membawa keberadaan mereka ke arah mana. “Ya, kalau dibentuk menjadi sebuah organisasi yang melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, ya jelas (tidak boleh), karena organisasi gerakan Pramuka di Jabar hanya satu, ya Kwarda,” tegasnya.
Ketua Panitia riung mungpulung pembina dan pelatih Jabar, Amir Machmud menyatakan lega karena acara yang digagasnya cukup sukses. Peserta yang hadir mencapai 200 orang perwakilan daerah masing-masing.
“Alhamdulillah hampir 60 persen yang hadir dari kota/kabupaten. Jumlahnya, sekitar 200-an orang,” jelasnya.
Amir mengatakan, kegiatan riung mungpulung tersebut merupakan salah satu kegiatan para pembina dan pelatih pramuka yang ada di Jabar. Sebelumnya, banyak kegiatan berupa sosial dan peningkatan kafasitas mereka.
Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Para pembina dan pelatih ini bertekad untuk mendongkrak gerakan Kwarda Jabar menjadi juara lahir batin.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka KBB, Aseng Junaedi menyatakan bahagia karena mendapatkan kepercayaan jadi tuan rumah.
“Kegiatan seperti ini, sangat bermanfaat sebagai bahan introspeksi dan evaluasi, bukan hanya bagi pembina dan pelatih. Tapi bagi kita juga Kwarcab Bandung Barat, bisa introspeksi dan evaluasi sejauhmana langkah kita untuk memajukan gerakan pramuka ini,” ujarnya.***
Editor: denkur