Rompi Carbon Cool Selamatkan Delapan Jemaah Haji yang Mengalami Heat Stroke

Jumat, 8 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kemenkes

Foto: Kemenkes

Sebanyak delapan jamaah haji berhasil diselamatkan dari Heat Stroke di Arafah berkat rompi carbon cool. Tim medis di Pos Kesehatan Arafah bergerak cepat menyelamatkan Jemaah, setibanya di Pos Kesehatan Arafah.


DARA – ”Alhamdulillah delapan jamaah haji berhasil diselamatkan dari Heat Stroke,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana, saat menerima laporan dari tim kesehatan di Arafah, Kamis (7/7) puku 16.00 WAS.

Budi mengatakan, saat ini delapan jamaah haji yang mengalami heat stroke di Arafah, kondisinya sudah kembali sehat berkat ikhtiar terapi jaket penurun suhu atau carbon cool.

Salah satu contoh kasus terjadi pada jamaah kloter lima.

”Salah satu contoh adalah jamaah kloter lima, dengan suhu 40,5 derajat, heat stroke dan hipertensi. Alhamdulillah suhu dalam waktu 15 menit bisa turun suhunya dan sehat kembali,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenkes, Jumat (8/7/2022).

dr Budi minta agar semua petugas mengawasi pergerakan jamaah haji di setiap maktab-maktab. Jika mengalami perburukan kondisi kesehatan segera dibawa ke Posko Kesehatan Satelit atau pos kesehatan Arafah untuk ditangani lebih lanjut.

”Keselamatan Jemaah yang utama, semua kami lakukan demi keselamatan dan kesehatan jemaah,” ujar Budi.

Diketahui di Hari Tarwiyah, atau H-1 menjelang wukuf, jemaah Indonesia mulai memasuki arafah sejak pukul 09.00 waktu setempat. Mereka mulai menempati tenda-tenda yang sudah ditentukan sesuai maktabnya.

Rompi penurun suhu merupakan inovasi yang dilakukan kementerian Kesehatan untuk penanganan kasus heat stroke pada Jemaah haji pada fase Armuzna. Inovasi ini memanfaatkan teknologi carboon cool yang dapat bertahan selama 8-12 jam di bawah terik matahari.

Editor: denkur | Sumber: kemenkes

Berita Terkait

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti
Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo
Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN
MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme
Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur
Tak Punya Kartu BPJS? Jangan Khawatir Anda akan Tetap Mandapat Layanan Kesehatan Secara Gratis
Masih Sulit Akses SATUSEHAT Mobile, Begini Cara Atasinya
Catatan Diskusi Universitas Paramadina: Evaluasi Kritis, 100 Hari Kerja Presiden Prabowo
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 16:29 WIB

Apa Perbedaan PPDB dengan SMPB? Simak Nih, Penjelasan Mendiknas Abdul Mu’ti

Selasa, 28 Januari 2025 - 11:39 WIB

Mengawal Sejarah SMSI Bentuk Tim Riset Biografi Margono Djojohadikoesoemo

Senin, 27 Januari 2025 - 13:24 WIB

Siapkan Saksi Ahli di MK, Mendagri Setuju Diskualifikasi Petahana yang Langgar Aturan Rolling ASN

Senin, 27 Januari 2025 - 08:41 WIB

MUI Minta Masyarakat Waspadai Bahaya Paham Sesat Liberalisme dan Ekstremisme

Senin, 27 Januari 2025 - 08:32 WIB

Tips Menjaga Kesehatan agar Hidup Panjang Umur

Berita Terbaru