RSHS Tangani Lima Pasien Dalam Pengawasan Covid-19

Senin, 9 Maret 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Istimewa)

Ilustrasi (Istimewa)

Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menangani lima pasien dalam pengawasan (PDP), virus corona atau COVID-19.


DARA| BANDUNG- Kepala Bidang Medik RSHS Zulvayanti dalam keteragannya kepada wartawan menjelaskan, dari 11 pasien, ada 6 pasien yang dinyatakan negatif dan sudah pulang. Sementara itu, ada 5 pasien yang masih menjalani perawatan di RSHS Bandung. Mereka merupakan rujukan dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Di antaranya pasien laki-laki dari Sumedang yang berumur 59 tahun, yang bersangkutan pulang umrah. Lalu dua orang pasien dari Bandung yakni perempuan (26) dan laki-laki (31) , yang keduanya dari klub dansa Jakarta dengan kondisi saat ini, stabil.

Kemudian, pria (77) dari Cianjur yang pulang umrah, dan pria berumur 42 tahun asal Garut dengan riwayat pulang dari Macau Cina.

“Untuk pemeriksaan sudah kita lakukan dan pengiriman sampel sudah dilakukan ke Litbangkes. Namun hasilnya RSHS belum dapatkan, sehingga masih menunggu hasil pemeriksaan,” ungkap Zulvayanti kepada wartawan di RSHS Bandung, Jln. Pasteur, Kota Bandung, Senin (9/3/2020).

Menurutnya, kondisi dari pasien-pasien tersebut, empat di antaranya sedang dalam kondisi stabil. Akan tetapi, salah satu pasien membutuhkan perawatan lebih intensif, karena memakai ventilator atau alat bantu pernapasan.

Lebih jauh, dua pasien di antaranya berstatus risiko tinggi terpapar virus corona. Karena keduanya pernah melakukan kontak erat dengan pasien 1 dan 2 asal Depok, yang lebih dahulu dinyatakan positif corona.

“Untuk kedua pasien ini, ada kontak dengan pasien terkonfirmasi di Jakarta, itu positif. Jadi dia high risk (berisiko tinggi) ya,” ujarnya.

Meski berisiko tinggi, lanjutnya, kondisi kedua pasien berjenis kelamin pria dan wanita itu untuk saat ini masih dalam keadaan stabil. Namun sampel keduanya telah dikirim ke Laboratorium Litbangkes Kementrian Kesehatan, Jakarta.

“Kondisi mereka baik, sampel juga sudah kita kirim ke jakarta. Untuk Hasil lab seluruhnya masih menunggu dari Litbangkes Kementerian Kesehatan,” tambahnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat
Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya
Menengok Dapur Sehat Lapas Banceuy, Menu Bergizi Jatah Makan Warga Binaan
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025
Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 11 Februari 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Februari 2025 - 16:23 WIB

Jeje Ismail-Asep Ismail Antarkan Tim Transisi Bertemu Para OPD Bandung Barat

Rabu, 12 Februari 2025 - 09:47 WIB

Bupati Bandung Ingin Menambah Jumlah Desa Jadi 411 Desa, Ini Alasannya

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:26 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 06:23 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Rabu 12 Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:35 WIB

Besti 2025 Dibuka Lagi Lho, Siapkan Syarat-syarat Ini

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB