RSUD Cikalongwetan Siap Menambah Tempat Tidur Rawat Inap Pasien Covid-19

Minggu, 10 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RSUD Cikalong Wetan (Foto: Bandung Kita)

RSUD Cikalong Wetan (Foto: Bandung Kita)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat akan menambah jumlah tempat tidur rawat inap bagi pasien Covid-19. Hal itu seusai dengan permintaan masyarakat seiring meningkatnya jumlah pasien Covid-19 belakangan ini.


DARA – “Saya sering mendapat telpon dan pesan akan permintaan pasien rawat bergejala, dua minggu terakhir ini. Namun, apa daya karena tempat tidur ruang isolasi pada penuh. Terpaksa kami tidak bisa melayaninya,” ujar Direktur RSUD Cikalongwetan, Ridwan Abdullah Putra, saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Sebagai salah satu rumah sakit rujukan rawat pasien Covid-19, Ridwan berupaya memenuhi kebutuhan tersebut.

Belakangan ini sejumlah rumah sakit tidak lagi bisa menampung pasien yang bergejala positif Covid-19, sehingga pihaknya beralasan menambah tempat tidur rawat inap.

Rencananya, penambahan tempat tidur rawat inap pasien Covid-19 ini bisa terlaksana mulai Senin (11/1/2021).

Sekitar 80% dari 130 tempat tidur keseluruhan yang ada di RSUD Cikalongwetan akan dialokasikan khusus untuk penderita Covid 19 yang bergejala.

Otomatis perawatan pasien non Covid-19 akan berkurang. Untuk persoalan ini Ridwan mengatakan pihaknya masih tetap melayani pasien non Covid-19 meski jumlahnya terbatas.

Demi keamanan pasien non Covid-19 telah disiapkan ruangan-ruangan khusus dalam area terpisah dari ruang isolasi.

Ia juga memastikan untuk tindakan-tindakan operasi dan poliklinik masih bisa tetap berjalan sepertimana biasanya.

Terlepas dari kesiapannya menerima tambahan pasien Covid-19, Ridwan mengungkapkan kendala yang dihadapi diantaranya ketersediaan sarana pendukungnya.

Untuk sarana pendukung lainnya seperti alat pelindung diri (APD), alat bantu diagnosis dan obat-obatan masih sangat terbatas serta jumlah SDM yang masih kurang.

”Untuk itu dukungan dari pihak terkait sangatlah kami butuhkan untuk mewujudkan keinginan mulya ini. Kami tidak bisa berjalan sendiri jika tidak di backup oleh pemerintah daerah khusunya dan masyarakat Bandung Barat umumnya”, ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB