RSUD Otista Mulai Beroperasi, Tapi Rawat Inap Masih di Rumah Sakit Lama

Selasa, 8 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Humas Kabupaten Bandung

Foto : Humas Kabupaten Bandung

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Otto Iskandardinata (Otista) hari ini sudah mulai beroperasi. Terungkap saat monitoring Bupati Bandung Dadang Supriatna, Senin (7/6/2021).


DARA – “Saya melihat langsung ke lokasi, pemindahan dari RS lama ke RSUD Otista memang sudah dimulai per hari ini. Saya lihat tadi, ternyata pengunjung yang berobat jalan melalui klinik yang disediakan oleh RS, ada kurang lebih 300 pasien,” ujar Bupati Dadang Supriatna.

Namun, kata bupati untuk pasien yang harus dirawat inap sementara ini masih diarahkan ke RS lama, sebab ruang rawat inap di RSUD Otista masih dalam tahap persiapan.

“Ada sekitar 312 tempat tidur yang dipersiapkan. Untuk perpindahan total, mungkin rampung sekitar satu bulan ke depan. Tapi jika misalkan 3 hari ke depan peralatan dan perlengkapan rawat inap ternyata sudah siap, maka untuk rawat inap akan berjalan secara bertahap,” tutur Kang DS sapaan akrab bupati.

Terkait kamar rawat isolasi pasien covid-19, tambah Kang DS, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah mempersiapkannya di Balai Latihan Kerja (BLK) Kelurahan Manggahang Kecamatan Baleendah.

“Kapasitasnya sekitar 50 pasien, saat ini terisi 42 kamar. Untuk RSUD Soreang lama, akan kita buatkan khusus untuk ruang isolasi covid-19. Namun untuk sekarang, kami mengharapkan warga yang terpapar dan bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, tinggal mengkonfirmasi ke dinkes atau RS untuk bisa melakukan perawatan jalan,” imbuh Kang DS.

Kang DS menambahkan, bahwa RS Al Ihsan yang berlokasi di Kecamatan Baleendah bukan milik Kabupaten Bandung tapi milik provinsi, dan menjadi RS rujukan daerah. “Bukan hanya pasien dari Kabupaten Bandung, tapi juga dari dalam dan luar Bandung Raya., sehingga yang dirawat di RS Al Ihsan, belum tentu berasal dari Kabupaten Bandung,” ujar Kang DS.***

Editor : Denkur

Berita Terkait

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga
RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama
Resmikan Logo Asia Afrika Youth Forum 2025, Wali Kota Bangga Karya Anak Muda Bandung
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:21 WIB

Banjir di Palabuhanratu Sukabumi Rendam Puluhan Rumah di Tiga Desa dan Menewaskan Seorang Warga

Minggu, 20 April 2025 - 02:47 WIB

RSUD Lembang Rawat Pasien Pria tidak Beridentitas Tergeletak di Pasar Panorama

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Berita Terbaru